Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Kompas.com - 19/03/2024, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengeluhkan pendingin atau air conditioner (AC) di rangkaian Kereta Api (KA) Airlangga bocor dan hanya dilakban, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @tanyarlfes, Senin (18/3/2024) malam.

Melalui unggahan, warganet mengaku sudah lapor petugas, tetapi hingga setengah jam berlalu tak kunjung ada tindakan.

"AC bocor netes di kursi penumpang KA Airlangga/235 Surabaya-PSE," tulis pengunggah.

Dia kemudian mendatangi ruang perawatan di kereta api dan mendapati petugas yang asyik bermain gim.

Petugas juga disebut hanya menempelkan lakban pada perangkat AC guna memperbaiki kebocoran, yang ditampilkan dalam sebuah unggahan foto.

"Saking keselnya gue samperin ke ruang maintenance. Kalian tau apa?? Petugasnya lg asik main game. dan dia ngakalin bocor CUMA DILAKBAN," katanya.

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Baca juga: Ramai soal Perusahaan KA Polandia Menggunakan Logo Mirip KAI, Ini Tanggapan KAI


AC bocor hanya saat KA miring

Vice President (VP) Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan kejadian AC bocor di KA (235) Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen seperti pada unggahan X.

"Kejadian untuk kereta keberangkatan Senin (18/3/2024)," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Joni mengatakan, salah seorang penumpang KA Airlangga tersebut memang melaporkan adanya AC bocor di kereta ekonomi 5.

Namun, kebocoran hanya berlangsung saat kereta api dalam kondisi miring. Laporan tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh petugas teknisi kereta api dan dinyatakan aman.

"Petugas yang berdinas di KA tersebut telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada penumpang tersebut," terang Joni.

Dia menambahkan, keputusan teknisi untuk menutup AC yang bocor dengan lakban hanya sebagai upaya perbaikan sementara.

Kendati demikian, tidak ada lagi kebocoran sepanjang perjalanan karena AC hanya menetes saat posisi miring.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Tren
Alasan Monitor Detak Jantung Penting Saat Berolahraga, Berikut Manfaatnya

Alasan Monitor Detak Jantung Penting Saat Berolahraga, Berikut Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com