Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Teh yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

Kompas.com - 07/02/2024, 06:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan minuman populer di dunia yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan.

Penulis buku 365 Snacks for Every Day of the Year yang berbasis di San Francisco, Sarah Koszyk mengatakan, teh bahkan memiliki manfaat langsung dalam penurunan berat badan.

“Teh mengandung katekin, yang dapat meningkatkan metabolisme dengan merangsang tubuh untuk memecah lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori,” kata Sarah dikutip dari Everyday Health.

Menurutnya, kaketin adalah senyawa antioksidan kuat dalam teh dan teh memiliki empat katekin seperti epicatechin (EC), epigallocationchin (EGC), epicatechin gallate (ECG), dan epigallocationchin gallate (EGCG).

Dari keempatnya, EGCG adalah senyawa yang paling melimpah dan dianggap berkontribusi paling besar terhadap manfaat kesehatan dalam teh.

Namun, kandungan EGCG memiliki tingkat yang berbeda, bergantung pada jenis teh.

Lantas, apa saja jenis teh yang baik untuk menurunkan berat badan?

Baca juga: 7 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Teh Hitam, Siapa Saja?

Teh untuk menurunkan berat badan

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung berbagai senyawa yang berperan dalam penurunan berat badan, salah satunya kafein, dilansir dari Healthline.

Meskipun secangkir teh hijau mengandung lebih sedikit kafein (24–40 mg) dibandingkan secangkir kopi (100–200 mg), kandungan kafeinnya masih cukup untuk memberikan efek ringan.

Namun, teh hijau sangat menonjol karena kandungan antioksidan yang disebut katekin.

Studi menunjukkan, minum secangkir teh hijau meningkatkan jumlah antioksidan dalam aliran darah.

Meskipun satu cangkir teh hijau dapat meningkatkan kadar antioksidan tubuh, sebagian besar penelitian telah meneliti manfaat ekstrak teh hijau yang merupakan sumber katekin terkonsentrasi.

Selain itu, sebuah penelitian menemukan, mereka yang minum 2 cangkir teh hijau per hari selama lebih dari 10 tahun memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah dan pinggang yang lebih kecil.

Baca juga: Studi: Minum Teh Bermanfaat untuk Cegah Penuaan Dini

2. Teh hitam

Teh hitam telah mengalami oksidasi berkepanjangan selama proses pembuatannya.

Oksidasi itu biasa disebut “fermentasi”, yang juga berperan dalam mengubah susunan polifenol, atau senyawa tumbuhan, dalam teh hitam.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com