Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 06/02/2024, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana dan minim cedera yang bisa dilakukan oleh semua kalangan usia.

Selain murah dan mudah dilakukan, banyak penelitian membuktikan bahwa jalan kaki berdampak baik untuk tubuh.

Salah satunya adalah menurut penelitian yang dilakukan pada 2020 silam. Penelitian ini mengungkap bahwa jalan kaki termasuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

"Berjalan kaki secara teratur memiliki semua manfaat standar dari latihan aerobik, seperti perbaikan jantung dan sistem peredaran darah, kontrol glukosa darah yang lebih baik, normalisasi tekanan darah, serta mengurangi kecemasan dan depresi," kata profesor aktivitas fisik, gaya hidup, dan kesehatan populasi di University of Sydney Emmanuel Stamatakis, dikutip dari Discover Magazine.

Lantas, apa alasan jalan kaki termasuk ke dalam olahraga terbaik untuk kesehatan?

Alasan jalan kaki jadi olahraga terbaik

Dikutip dari Times of India, berikut alasan mengapa jalan kaki menjadi salah satu olahraga paling baik bagi kesehatan tubuh:

1. Memompa jantung

Jalan kaki adalah salah satu jenis latihan kardiovaskular. Saat Anda berjalan kaki, jantung akan terpompa sehingga darah mengalir ke seluruh tubuh.

Reaksi itu bermanfaat untuk memperkuat jantung, meningkatkan efisiensi dalam memompa darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung hingga stroke.

Jalan kaki juga membantu meningkatkan tekanan darah sehingga mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Jalan kaki secara rutin mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mampu membakar kalori sepanjang hari.

Meski tidak secepat olahraga lari, jalan kaki secara rutin juga membantu menurunkan berat badan.

Tak banyak kalori yang dibakar saat jalan kaki, tetapi jika dilakukan dengan konsisten, aktivitas ini bisa menciptakan defisit kalori, penurunan berat badan, dan manajemen berat badan.

Baca juga: 6 Masalah Kesehatan akibat Sering Jalan Kaki Sambil Melihat Ponsel

3. Menyehatkan tulang

Jalan kaki termasuk ke dalam aktivitas olahraga dengan intensitas ringan sehingga berdampak rendah pada persendian.

Menariknya, jalan kaki secara rutin dapat membantu mencegah masalah persendian dan nyeri sendi.

Aktivitas satu ini juga mampu meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis, dan patah tulang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com