Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Couvade Syndrome, Ketika Pria Ikut Alami Gejala Kehamilan Pasangan

Kompas.com - 30/11/2023, 19:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat hamil, perempuan umumnya mengalami gejala-gejala kehamilan, seperti mual, mudah lelah, dan perubahan mood.

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul pada masa-masa awal kehamilan.

Namun, gejala serupa disebut bisa juga terjadi pada pasangan, meski tidak semua pria mengalaminya.

Gejala kehamilan yang muncul pada pria itu disebut dengan couvade syndrome.

Lantas, apa itu couvade syndrome?

Baca juga: Ketahui Menu Mencegah Stunting untuk Ibu Hamil, Bayi, dan Anak

Mengenal couvade syndrome

Dikutip dari Healthline, couvade syndrome atau sindrom couvade juga dikenal sebagai kehamilan simpatik.

Kata “couvade” sendiri berasal dari bahasa Perancis, yakni “couvee” yang berarti “mengeram” atau “menetas”.

Sindrom couvade pertama kali dicatat oleh antropolog Edward Burnett Tylor pada 1865.

Saat itu, Tylor mengamati pria di sebuah komunitas karena ikut merasakan rasa sakit pasangannya selama persalinan atau bahkan menyusui setelah melahirkan.

Penelitian lebih lanjut pun dilakukan. Hasilnya, Tylor menemukan bahwa pria itu memang mengalami gejala kehamilan seperti yang terjadi pada pasangannya.

Tylor mengaitkan gejala-gejala ini dengan empati atau simpati yang merupakan respons terhadap kesusahan orang lain.

Baca juga: Ramai soal Anak Kedua Disebut Sering Bermasalah Ternyata Middle Child Syndrome, Apa Itu?

Penyebab couvade syndrome

Dilansir dari Parents, sejauh ini belum ada pemahaman yang baik mengenai penyebab utama couvade syndrome.

Namun, sejumlah ahli berasumsi bahwa penyebab munculnya sindrom ini sebagai manifestasi fisik dari rasa empati seorang pria kepada pasangan.

Para peneliti menduga, sindrom ini mungkin merupakan salah satu contoh dari “fenomena pembebanan" yang terjadi ketika seseorang menanggung penderitaan psikologis atau fisik orang lain.

Sementara, teori lain mengungkapkan bahwa couvade syndrome disebabkan oleh perasaan campur aduk karena kehamilan pasangannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com