Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Sepak Terjang TB Silalahi

Kompas.com - 14/11/2023, 10:10 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr Tiopan Bernhard Silalahi atau akrab dikenal dengan TB Silalahi meninggal dunia pada usia 85 tahun.

TB Silalahi meninggal pada Senin (13/11/2023) pukul 20.19 WIB di RS Medistra, Jakarta Selatan.

Kabar meninggal TB Silalahi dikonfirmasi oleh staf, ajudan, dan dokternya, Tota Manurung.

"Pada malam ini pukul 21.58 WIB, saya ditelepon Serma Sunarto, ajudan Pak TB Silalahi yang menginformasikan bahwa Pak TB telah meninggal dunia di rumah sakit di Jakarta. Beliau tutup usia 85 tahun," ujar Tota Manurung, dikutip KompasTV, Selasa (14/11/2023).

Sepanjang hidupnya, TB Silalahi merupakan mantan menteri, anggota dewan pertimbangan presiden, sekaligus aktivis kebudayaan Batak.

Baca juga: Jadi Trending Topic, Berikut Sejarah Partai Demokrat...

Berikut profil dan rekam jejak TB Silalahi:


Baca juga: 27 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri di Struktur TKN Prabowo-Gibran, Siapa Saja Mereka?

Profil TB Silalahi

Tiopan Bernhard Silalahi atau TB Silalahi lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 17 April 1938.

TB Silalahi.Wikimedia Commons TB Silalahi.
Dikutip dari situs Kepustakaan Presiden Perpusnas, TB Silalahi merupakan lulusan dari Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1961.

Jabatan terakhirnya di militer adalah Asisten I Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 1988.

TB Silalahi lalu menjadi Sekjen Departemen Pertambangan sekaligus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam Kabinet Pembangunan VI pada 1993-1998 di bawah Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Tri Sutrisno.

Selama menjadi menteri, TB Silalahi mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan dari Filipina. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan menjadi Letnan Jenderal.

Baca juga: Mengenang dr Mueen, Alumni UGM dan UNS yang Jadi Korban Serangan Israel di Gaza

Di luar pemerintahan, TB Silalahi mendirikan Dewan Pembina Yayasan Soposurung yang mengelola sekolah unggulan di Balige, Sumatera Utara.

Pada pemilihan umum 2004, TB Silalahi aktif dalam tim kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga merupakan penasihat khusus saat SBY menjabat.

TB Silalahi lalu menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2007–2009. Dia menempati posisi di Bidang Pertahanan dan Keamanan.

Di dunia politik, TB Silalahi bergabung dengan Partai Demokrat. Pada 2012, dia sempat menjabat sebagai Ketua Pengawas Dewan Pembina Partai Demokrat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com