Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Biosfer, serta Asal-usul dan Fungsinya

Kompas.com - 05/11/2023, 14:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Biosfer adalah bagian bumi tempat makhluk hidup berkembang dan hidup. Ini adalah bagian dari planet yang dapat menopang kehidupan.

Sebagaimana diketahui, bumi memiliki tiga bidang lainnya yakni atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Namun tidak semuanya dihuni oleh makhluk hidup.

Sehingga, bagian atau wilayah tempat ditemukannya organisme yang hidup secara kolektif disebut biosfer.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bioma? Berikut Pengertian dan Jenisnya


Pengertian biosfer

Dilansir dari laman Britannica, biosfer adalah ekosistem global yang terdiri dari organisme  biotik (hidup) dan faktor abiotik (tak hidup) yang menjadi sumber energi dan nutrisi.

Kata biosfer berasal dari bahasa Yunani bios yang berarti “kehidupan” dan sphaira yang berarti "bentuk bumi".

Istilah ini pertama kali digunakan oleh ilmuwan Inggris-Austria, Eduard Suess dalam buku empat jilidnya yang berjudul The Face of Earth.

Baca juga: Mengenal Ionosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Memantulkan Gelombang Radio

Jadi sederhananya, biosfer adalah istilah yang mencakup semua ekosistem di Bumi, yang di dalamnya ada organisme hidup dan unsur-unsur tak hidup, seperti sinar matahari dan air.

Biosfer mendukung 3 juta hingga 30 juta spesies tumbuhan, hewan, jamur, prokariota bersel tunggal seperti bakteri, dan eukariota bersel tunggal seperti protozoa.

Dari jumlah tersebut, sejauh ini hanya sekitar 1,4 juta spesies yang telah diberi nama, dan kurang dari 1 persen yang telah diteliti hubungan ekologisnya dan perannya dalam ekosistem.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Asal-usul biosfer

Ilustrasi ekosistem di Afrika.Unsplash/Michael Rodock Ilustrasi ekosistem di Afrika.

Biosfer telah ada selama sekitar 3,5 miliar tahun. Bentuk kehidupan paling awal di biosfer yang disebut prokariota, dapat bertahan hidup tanpa oksigen.

Dilansir dari laman National Geographic, prokariota purba mencakup organisme bersel tunggal seperti bakteri dan archaea.

Beberapa prokariota mengembangkan proses kimia yang unik, yang dikenal sebagai proses fotosintesis. Organisme fotosintetik ini begitu melimpah sehingga mengubah biosfer.

Dalam jangka waktu yang lama, atmosfer menghasilkan campuran oksigen dan gas lain yang dapat menopang kehidupan baru.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya

Penambahan oksigen ke biosfer memungkinkan berkembangnya bentuk kehidupan yang lebih kompleks.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com