Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 25/06/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Secara sederhana, ekosistem dapat disebut sebagai komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya.

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dilansir dari National Geographic, ekosistem adalah area geografis di mana tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya, serta cuaca dan lanskap wilayah, bekerja bersama-sama membentuk lingkungan kehidupan.

Ekosistem mengandung bagian biotik atau hidup, meliputi tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya, dan Faktor abiotik atau bagian tak hidup yang meliputi batu, suhu, dan kelembaban.

Baca juga: 3 Fungsi Terumbu Karang sebagai Salah Satu Ekosistem yang Penting

Setiap faktor dalam ekosistem saling bergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Misalnya, perubahan suhu dalam ekosistem sering kali akan mempengaruhi tumbuhan yang akan tumbuh di sana.

Begitu pula hewan yang bergantung pada tumbuhan untuk makanan dan sebagai tempat berlindung, harus beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Ekosistem dapat sangat besar atau sangat kecil dan seluruh permukaan Bumi adalah serangkaian ekosistem yang saling terhubung.

Baca juga: Mengenal Ikan Aligator, Tak Boleh Dipelihara dan Berbahaya bagi Ekosistem

Fungsi ekosistem

Ilustrasi ekosistem terumbu karang.iStockphoto/IBorisoff Ilustrasi ekosistem terumbu karang.

Fungsi ekosistem mencerminkan aktivitas kehidupan kolektif tumbuhan, hewan, dan mikroba serta efek yang ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas ini terhadap kondisi fisik dan kimia lingkungan mereka.

Dikutip dari Bio Differences, fungsi ekosistem adalah untuk menjaga keseimbangan alam dan siklus kehidupan.

Adanya ekosistem alami juga akan melindungi, melestarikan, dan menghargai keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan mewariskan warisan hayati.

Di sisi lain, ekosistem buatan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mempelajari atau meneliti proses alam, menikmati manfaat dari lingkungan yang diciptakan secara artifisial.

Itu juga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil lahan, praktik peternakan, meningkatkan produktivitas alami dengan menggunakan alat dan teknik buatan.

Baca juga: Dari Toba hingga Matano, Berikut 5 Danau Terbesar di Indonesia

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman SERC, sejumlah fungsi ekosistem antara lain adalah melindungi rumah dari banjir, menyaring polusi, hingga menyediakan habitat bagi ikan, kepiting, dan satwa liar lainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com