Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Fermentasi Ikan Mentah dan Nasi Disebut Bekasam, Makanan Apa Itu?

Kompas.com - 04/04/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial Twitter ramai dengan hidangan berupa ikan mentah ditimbun nasi untuk kemudian difermentasi.

Unggahan soal hidangan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Senin (3/4/2023). Dalam twitnya, pengunggah pun bertanya perihal keamanan makanan tersebut.

"Tadi ga sengaja lewat reels ini ikan mentah ditimbun pake nasi jadinya kayak difermentasi gtu lho nah itu ga bahaya kah?? Apa itu pas dimakan ga bau basi ya?? Ada yang pernah makan ga si?? Sender kepo banget soalnya first time ngeliat makanan gini," tulis pengunggah.

Menanggapi pengunggah, warganet mengatakan bahwa makanan tersebut bernama bekasam atau pekasam.

"Ituuu bekasamm, buat yg tyda biasa ama baunya emg basi bgt siii akupun tyda kuat saat mempraktekan pembuatannya di kampus," kata salah satu warganet.

"Itu kalo di palembang disebutnyeee pekasammm, ga seaneh itu rasanya, tp ini kalo di plembang tetap di tumis lg pake rempah2, dimakan pke nasi anget plus lalapan mantep," tulis warganet lain.

Di sisi lain, beberapa warganet turut mempertanyakan keamanan makanan dalam unggahan. Sebab, menurut warganet, terkadang terdapat belatung dalam makanan tersebut.

"Pernah liat videnya juga, kata mbaknya 'kadang sih ada belatungnya gpp kita masih boleh mkn' emg beneran ya?" tanya warganet.

"Kalo kamu bacain repliesnya banyak yang debatin ini juga sih nder soalnya rata rata pada dimasak abis difermentasi. Terus banyak yang berpendapat harusnya kalau bener fermentasinya ngga berbelatung tapi si Kakaknya bilang kadang ada belatungnya tapi nggapapa," komentar warganet lain.

Lantas, apa itu bekasam atau pekasam? Amankah dikonsumsi jika terdapat belatung?

Baca juga: Ramai soal Nasi Minyak, Kenali Bahaya Menggunakan Minyak Bekas Berulang-ulang


Bekasam, makanan hasil fermentasi ikan

Dikutip dari laman UGM, bekasam atau pekasam adalah salah satu produk fermentasi ikan tradisional dari daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

Ikan yang diolah menjadi bekasam merupakan ikan air tawar, seperti lele, ikan gabus, ikan nila, ikan mas, ikan wader, hingga mujair.

Pembuatan makanan ini menjadi salah satu upaya masyarakat terdahulu untuk mengawetkan ikan pada saat musim panen.

Banyaknya jumlah ikan dan belum tersedianya fasilitas untuk mengawetkan makanan pada suhu rendah, membuat masyarakat mencoba berbagai cara pengolahan ikan agar bahan pangan ini tidak busuk.

Fermentasi pada bekasam pun dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan fermentasi alami.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

BMKG: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 19-20 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com