Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kopi bagi Kesehatan Kulit, Apa Saja?

Kompas.com - 31/03/2023, 09:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Kopi banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk membuat seseorang tetap terjaga.

Namun, tak hanya dijadikan sebagai minuman, sekarang ini kopi banyak dijadikan sebagai bahan perawatan kulit.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya produk-produk kecantikan, terutama pada perawatan kulit seperti masker wajah, scrub eksfoliasi, hingga sabun mandi.

Baca juga: 6 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Minuman Kopi, Apa Saja?


Lantas, apa saja manfaat kopi bagi kulit?

Manfaat kopi bagi kesehatan kulit

Selain untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja otak, kopi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk kulit.

Berikut adalah beberapa manfaat kopi untuk kulit:

1. Eksfoliasi

Frekuensi eksfoliasi wajah dalam seminggu perlu disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki.Shutterstock/Cast Of Thousands Frekuensi eksfoliasi wajah dalam seminggu perlu disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki.
Eksfoliasi adalah pelepasan lapisan luar, seperti pelepasan epidermis dari kulit atau lidah.

Dilansir dari Medical News Today, bubuk kopi bisa menjadi exfoliant yang bagus untuk kulit. Ampasnya tidak larut dalam air, sehingga bagus untuk mengangkat sel kulit mati.

Hasil studi yang dilakukan pada 2013 menunjukkan bahwa zat dalam kopi juga membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Kandungan dalam kopi seperti asam kafeat dan antioksidan dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini sel.

Asam kafeat juga memiliki sifat anti mikroba, yang berarti dapat membantu melindungi kulit dari kuman. 

Untuk membuat scrub eksfoliasi sederhana, Anda perlu menggabungkan:

  • Seperempat cangkir bubuk kopi segar
  • Seperempat cangkir gula merah
  • Jus lemon secukupnya untuk konsistensi yang diinginkan

Kemudian gosok campuran tersebut ke kulit setiap beberapa hari sekali. Biarkan lulur menempel di kulit selama beberapa menit, lalu bilas.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi? Ini Penjelasannya

2. Mengurangi mata bengkak

Kopi dapat bermanfaat untuk mengurangi mata bengkak dan meradang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com