Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Kopi bagi Kesehatan Kulit, Apa Saja?

Kopi banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk membuat seseorang tetap terjaga.

Namun, tak hanya dijadikan sebagai minuman, sekarang ini kopi banyak dijadikan sebagai bahan perawatan kulit.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya produk-produk kecantikan, terutama pada perawatan kulit seperti masker wajah, scrub eksfoliasi, hingga sabun mandi.

Lantas, apa saja manfaat kopi bagi kulit?

Manfaat kopi bagi kesehatan kulit

Selain untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja otak, kopi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk kulit.

Berikut adalah beberapa manfaat kopi untuk kulit:

Dilansir dari Medical News Today, bubuk kopi bisa menjadi exfoliant yang bagus untuk kulit. Ampasnya tidak larut dalam air, sehingga bagus untuk mengangkat sel kulit mati.

Hasil studi yang dilakukan pada 2013 menunjukkan bahwa zat dalam kopi juga membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Kandungan dalam kopi seperti asam kafeat dan antioksidan dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini sel.

Asam kafeat juga memiliki sifat anti mikroba, yang berarti dapat membantu melindungi kulit dari kuman. 

Untuk membuat scrub eksfoliasi sederhana, Anda perlu menggabungkan:

  • Seperempat cangkir bubuk kopi segar
  • Seperempat cangkir gula merah
  • Jus lemon secukupnya untuk konsistensi yang diinginkan

Kemudian gosok campuran tersebut ke kulit setiap beberapa hari sekali. Biarkan lulur menempel di kulit selama beberapa menit, lalu bilas.

2. Mengurangi mata bengkak

Kopi dapat bermanfaat untuk mengurangi mata bengkak dan meradang.

Ini karena kafein merangsang aliran darah dan melebarkan pembuluh darah. Sehingga, kafein dapat meningkatkan aliran darah yang bisa membantu mengencangkan kulit secara alami.

Selain itu, senyawa lain dalam kopi, seperti asam klorogenat juga dapat mengurangi peradangan di sekitar mata.

3. Perlindungan sinar matahari

Kopi mengandung antioksidan, seperti polifenol. Ini dapat membantu melindungi dari sinar ultraviolet (UV) dan beberapa tanda penuaan yang terkait dengan paparan sinar matahari.

Penulis studi pada 2015 menyimpulkan bahwa peserta dengan konsumsi polifenol tertinggi, dari kopi atau sumber lain, memiliki lebih sedikit bintik penuaan UV di wajah mereka. Peserta dalam studi tersebut adalah wanita Jepang berusia 30-60 tahun. 

Minum kopi atau mengoleskannya ke kulit adalah cara sederhana untuk mengantarkan antioksidan ini ke tubuh.

4. Pengurangan selulit

Kopi juga dapat membantu mengurangi munculnya selulit pada kulit. Selulit adalah timbunan lemak di bawah kulit. Gejala utamanya adalah muncul benjolan daging yang berkerut di paha, pinggul, dan perut.

Dalam studi kecil melaporkan, bahwa produk pelangsing topikal yang mengandung kafein dan beberapa bahan aktif lainnya lebih efektif dalam mengurangi selulit yang membandel pada wanita.

Namun, dari penelitian ini tidak dikatakan apakah kafein, zat lain, atau kombinasinya memberikan hasil.

Seseorang bisa mencoba menggunakan bubuk kopi segar yang basah untuk menggosok dan mengelupas area selulit. Pengelupasan juga dapat membantu menghaluskan kulit dan merangsang aliran darah.

Semakin rendah nilai pH, semakin asam suatu zat. Nilai pH di bawah 7,0 dianggap asam, sedangkan pH di atas 7,0 bersifat basa.

Sementara itu, serat rambut memiliki pH 3,67, sedangkan kulit kepala memiliki pH 5,5.

Menggunakan produk rambut yang memiliki nilai pH lebih tinggi dari rambut dapat menyebabkan rambut kusam, kusut, dan rusak.

Kopi secara alami bersifat asam. The American Dental Association memberikan nilai pH 5,11 untuk kopi panggang medium.

Menerapkan bubuk kopi ke rambut bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu menyeimbangkan kembali tingkat pH rambut dan kulit kepala serta membantu menghilangkan sel kulit mati dari kulit kepala.

6. Pengobatan jerawat

Dikutip dari Healthline, antioksidan, stimulan, dan asam klorogenat dalam kopi dapat dijadikan scrub wajah untuk pencegahan jerawat yang efektif.

Jerawat terjadi ketika minyak, sel kulit mati, dan zat lain menyumbat pori-pori yang kemudian terinfeksi oleh bakteri dan mengakibatkan peradangan.

Menggosok wajah dengan bubuk kopi dapat membantu membersihkan sel kulit mati dan membuka pori-pori.

Asam klorogenat dalam kopi juga dapat mengurangi peradangan dan melindungi dari beberapa jenis bakteri.

7. Mengurangi lingkaran hitam pada mata

Kopi juga dapat membantu mengobati lingkaran hitam yang membandel di bawah mata.

Ini karena kandungan kafein dalam kopi diduga dapat membantu melebarkan pembuluh darah yang berkontribusi pada lingkaran hitam.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/31/090500265/7-manfaat-kopi-bagi-kesehatan-kulit-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke