Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Kompas.com - 04/02/2023, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker merupakan penyakit kronis yang penyebarannya tidak terkendali dan bisa memicu kematian. 

Kanker bisa disebabkan karena berbagai hal, salah satunya karena pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa makanan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari jenis kanker tertentu.

Lalu makanan apa yang dapat meningkatkan risiko kanker?

Baca juga: 13 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan

Makanan yang berisiko menyebabkan kanker

Dilansir Healthline, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko kanker salah satunya makanan yang mengandung karsinogen, yaitu zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker:

1. Daging olahan

Ilustrasi sosis dan baconShutterstock Ilustrasi sosis dan bacon

Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan. Sebagian besar daging olahan adalah daging merah. Beberapa contoh daging merah yang sudah diolah antara lain:

  • Hot dog
  • Salami
  • Sosis
  • Daging kornet
  • Dendeng

Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen. Mengawetkan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.

Memanggang daging juga dapat menyebabkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) karsinogenik. Daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal dan kanker perut.

Mengonsumsi terlalu banyak daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat

2. Makanan yang digoreng

Saat makanan dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama makanan itu digoreng, dibakar maupun dipanggang.

Makanan yang digoreng memiliki kandungan senyawa akrilamida yang tinggi. Ini termasuk produk kentang goreng, seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus. 

Menurut sebuah studi tahun 2020, akrilamida merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.

Makan banyak gorengan juga meningkatkan risiko Anda untuk diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker Anda.

Baca juga: Apa Penyebab Utama Kanker? Simak Penjelasannya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com