Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 21:10 WIB

KOMPAS.com - Mencuat rencana pemangkasan jumlah bandara internasional di Indonesia menjadi hanya 15.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (2/2/2023), pembukaan 15 bandara internasional itu telah disepakai dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (1/2/2023).

"Di situ ada kesepakatan, silakan Pak Menhub kita akan membuka international airport 14-15 saja," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Viral, Twit Pesawat Scoot Berputar-putar di Atas Kota Manado, Ada Apa?


Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?

Lantas, berapa total bandara internasional di Indonesia saat ini?

Daftar bandara internasional di Indonesia

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta meningkat, Jumat (22/12/2022). Harga tiket pesawat disebut sudah murah. KOMPAS.com/Ellyvon Pranita Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta meningkat, Jumat (22/12/2022). Harga tiket pesawat disebut sudah murah.

Berikut total bandara internasional yang ada di Indonesia seperti dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub:

  1. Adi Sumarmo
  2. Bali Baru
  3. El Tari
  4. Frans Kaisiepo
  5. Halim Perdanakusuma
  6. Hang Nadim
  7. Husein Sastranegara
  8. I Gusti Ngurah Rai
  9. Internasional Adisutjipto Airport
  10. Jenderal Ahmad Yani
  11. Juanda
  12. Juwata
  13. Kertajati
  14. Kualanamu
  15. Lombok Praya
  16. Minangkabau Internasional Airport
  17. Mopah
  18. Pattimura
  19. Polonia
  20. Raja Haji Fisabilillah
  21. Sam Ratulangi
  22. Selaparang
  23. Sentani
  24. Silangit
  25. Soekarno-Hatta
  26. Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
  27. Sultan Hasanuddin
  28. Sultan Iskandar Muda
  29. Sultan Mahmud Badaruddin II
  30. Sultan Syarif Kasim II
  31. Supadio
  32. Syamsudin Noor.

Baca juga: Viral, Video Bandara Internasional Auckland Selandia Baru Kebanjiran, Bagaimana Ceritanya?

Alasan pemangkasan jumlah bandara internasional

Tulisan Lombok berwarna merah di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dok. AP I Tulisan Lombok berwarna merah di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Erick menyatakan, pemangkasan bandara internasional dilakukan untuk mendukung peningkatan pariwisata dalam negeri.

Konektivitas penerbangan lokal pun akan diperbaiki, dengan harapan masyarakat mau berlibur di tempat-tempat wisata dalam negeri.

Tak hanya itu, Erick menyebutkan, pemangkasan jumlah bandara internasional di Indonesia juga bertujuan mengurangi WNI yang berlibur ke luar negeri.

"Yang kita tidak mau kan membuka airport sebesar-besarnya lebih banyak orang Indonesia yang ke luar negeri daripada yang di dalam negeri," kata Erick.

Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Daftar Megahub Terbaik Di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+