Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sampah Plastik dari Indonesia Ditemukan Terdampar hingga Afrika…

Kompas.com - 28/01/2023, 07:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah plastik tak hanya menimbulkan permasalahan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa sampah plastik asal Indonesia terdampar hingga ke pantai timur Afrika.

Hal tersebut diketahui setelah peneliti dari Oxford University memublikasikan studinya pada 18 Januari 2023.

Peneliti mengatakan bahwa sampah dari Indonesia "nyasar" ke Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudra Hindia bagian barat.

"Studi pemodelan baru menunjukkan bahwa Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudera Hindia bagian barat tidak bertanggung jawab atas sebagian besar sampah plastik yang menumpuk di pantainya," tulis peneliti, dikutip dari Africa Press.

Perlu diketahui bahwa Seychelles adalah negara yang berjarak 1.600 kilometer di sebelah timur daratan Afrika dan timur laut Madagaskar.

Baca juga: Waspada! Sampah Plastik dari 13 Aliran Sungai Bermuara di Teluk Jakarta

Temuan peneliti

Peneliti menyampaikan, Sri Lanka dan India adalah dua negara selain Indonesia yang "mengekspor" sampah plastik ke wilayah yang sama.

Sampah yang ditemukan peneliti terdiri dari benda-benda tak terpakai yang dapat terapung, seperti sandal, botol, dan barang rumah tangga berukuran kecil lainnya.

"Indonesia adalah sumber utama sampah plastik berbasis darat yang ditemukan di pantai-pantai di Seychelles, dengan kontribusi besar dari India dan Sri Lanka," ujar peneliti.

Peneliti menjelaskan bahwa sampah plastik Indonesia kemungkinan terombang-ambing di lautan selama enam bulan bahkan lebih dari dua tahun.

Menariknya, sebagian besar botol sudah tidak terpakai yang ditemukan di Seychelles ternyata juga berasal dari Thailand, Malaysia, termasuk China.

Peneliti memperkirakan, datangnya sampah botol tersebut bermula dari awak kapal yang membuangnya ke lautan.

Mereka mengidentifikasi sumber sampah plastik dari label yang masih melekat pada kemasan atau wadah

Baca juga: Cara Korea Selatan Atasi Sampah Plastik, Produsen dan Konsumen Punya Kewajiban Ini

Permodelan pergerakan sampah plastik di lautan

Dilansir dari Science Daily, temuan soal sampah plastik di Indonesia didapat peneliti setelah mereka melakukan permodelan.

Mereka mengembangkan model beresolusi tinggi untuk melihat pergerakan sampah di lautan dunia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com