Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Temuan Baru Kasus Jatuhnya Pesawat MH370

Kompas.com - 18/12/2022, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misteri jatuhnya pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH370 milik maskapai Malaysia Airlines yang jatuh pada 8 Maret 2014, tak kunjung terpecahkan.

Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan awak kabin itu jatuh di Samudera Hindia.

Sejauh ini, banyak spekulasi yang muncul terkait jatuhnya MH370. Namun, belum ada bukti kuat yang membuka tabir misteri penyebab jatuhnya pesawat itu.

Baca juga: Tragedi Hilangnya MH370, Setelah 8 Tahun Puing Ditemukan di Madagaskar


Berikut sederet fakta baru terkait jatuhnya pesawat MH370:

1. Dugaan sengaja dijatuhkan

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh seorang insinyur Inggris, Richard Godfrey dan pemburu rongsokan MH370 asal AS Blaine Gibson menunjukkan adanya potensi pesawat sengaja dijatuhkan.

Dalam laporannya, mereka menyebut pintu roda pendaratan yang rusak kemungkinan ditembus dari dalam oleh mesin pesawat yang hancur akibat benturan.

Hal ini membuat roda pendaratan sangat mungkin turun saat pesawat jatuh ke Samudra Hindia bagian selatan.

"Fakta bahwa kerusakan terjadi dari sisi interior ke sisi eksterior, mengarah pada kesimpulan bahwa roda pendaratan diturunkan saat terjadi benturan," bunyi laporan itu, dikutip dari Sky News.

"Pada gilirannya, ini mendukung kesimpulan bahwa ada pilot yang aktif hingga akhir penerbangan," sambungnya.

2. Bermula dari temuan puing

Blaine Gibson, pria Australia yang melacak puing pertama dari maskapai Malaysia Airline MH370 yang hilang pada 2014, mengaku telah dibombardir ancaman pembunuhan.AIRNEWSALERTS via TWITTER Blaine Gibson, pria Australia yang melacak puing pertama dari maskapai Malaysia Airline MH370 yang hilang pada 2014, mengaku telah dibombardir ancaman pembunuhan.

Klaim ini didasari atas temuan sepotong puing yang ditemukan oleh seorang nelayan di Madagaskar bulan lalu.

Puing tersebut berupa pintu landing gear.

Temuin ini sekaligus menjadi bukti fisik pertama yang menunjukkan salah satu pilot sengaja mencoba menghancurkan dan menenggelamkan MH370.

Laporan itu menyebutkan adanya tingkat kerusakan dan retakan di semua sisi puing-puing tersebut.

Atas dasar ini, laporan tersebut menyimpulkan bahwa pesawat sengaja mengarah ke bawah dengan kecepatan tinggi untuk memastikan pesawat pecah menjadi potongan sebanyak mungkin.

Baca juga: Pilot MH370 Diduga Kuat Sengaja Jatuhkan Pesawat, Ini Analisisnya...

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com