Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Hilangnya MH370, Setelah 8 Tahun Puing Ditemukan di Madagaskar

Kompas.com - 16/12/2022, 16:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puing diduga dari pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 yang jatuh pada 8 Maret 2014 dan dinyatakan hilang dilaporkan ditemukan di Madagaskar. 

Penemunya adalah insinyur asal Inggris Richard Godfrey dan pemburu rongsokan MH370 Blaine Gibson yang menemukan sisa Boeing 777-200 tersebut dari seorang nelayan di Madagaskar.

Dilansir dari Kompas.com, nelayan yang mereka temui menyimpan puing dari MH370 sejak tahun 2017 ketika pertama kali menemukannya di pantai.

Nelayan itu memanfaatkan puing MH370 sebagai papan cuci dan temuan ini semakin menguatkan indikasi bahwa pilot sengaja menjatuhkan pesawat berbadan lebar ini.

Berikut ini kilas balik kecelakaan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang dipiloti Zaharie Ahmad Shah hingga dinyatakan hilang pada delapan tahun yang lalu. 

Baca juga: Ahli Yakin Malaysia Airlines MH370 Jatuh 2.000 Km dari Perth, Kenapa Belum Ada Pencarian Ulang?

Seharusnya mendarat di Beijing

Dikutip dari Kompas.com, MH370 dinyatakan hilang setelah berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, tepatnya pada 9 Maret 2014 pukul 00.41 waktu setempat.

Menurut daftar manifes terakhir MH370 sebelum lepas landas, pesawat ini mengangkut 12 awak dan 239 penumpang.

Mayoritas penumpang yang berada di MH370 adalah warga negara China sebanyak 153 orang dan Malaysia sebanyak 38 orang. Sementara, ada 7 orang Indonesia yang menumpang pesawat ini.

MH370 seharusnya tiba di Beijing, China pada pukul 06.30 waktu setempat, namun dilaporkan putus kontak dengan menara pengawas pukul 02.40 waktu setempat.

Menurut koordinat terakhir, MH370 terdeteksi di Laut China Selatan, tepatnya di ujung selatan Vietnam dan pesisir timur semenanjung Malaysia.

B777 Malaysia Airlines registrasi 9M-MRO, yang hilang dalam penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014.Wikimedia B777 Malaysia Airlines registrasi 9M-MRO, yang hilang dalam penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014.

26 negara bantu pencarian MH370

Setelah MH370 dinyatakan hilang, 26 negara ambil bagian dalam proses pencarian pesawat milik Malaysia Airlines ini.

Diberitakan Kompas.com pada 2014 yang lalu, pencarian MH370 diperluas hingga ke Laut Andaman dan Samudera Hindia setelah awalnya berfokus di Semenanjung Malaysia, Selat Malaka, dan Laut China Selatan.

Perluasan pencarian pesawat tersebut dilakukan pada hari ke-10 setelah MH30 pertama kali dinyatakan putus kontak dan diduga kuat jatuh menghujam laut.

Baca juga: Pria yang Temukan Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Dibombardir Ancaman Pembunuhan

Ahli sempat berpendapat bahwa MH370 bergerak ke arah barat, tapi radar dan satelit milik Pakistan, India, dan China tidak mendeteksi jejak dari pesawat ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, mengutarakan bahwa sinyal samar dari MH370 sempat terdeteksi sekitar 7,5 jam setelah terbang dari wilayah di Kazakhstan, Asia Tengah, ke Samudera Hindia.

Ada pun, Samudera Hindia termasuk salah satu wilayah perairan terdalam di dunia dan pemantauan radarnya sangat sedikit karena lokasinya yang terpencil.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com