KOMPAS.com - Setiap tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Migran Internasional.
Tahun ini, Hari Migran Internasional jatuh pada Minggu (18/12/2022).
Dilansir dari KompasTV, buruh migran adalah warga negara tertentu baik itu laki-laki maupun perempuan yang bekerja di luar negeri dengan jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja.
Menurut PBB, penetapan Hari Migran Internasional tidak lepas dari pertimbangan Majelis Umum PBB pada 4 Desember 2000 yang melihat bahwa jumlah migran kian meningkat dari tahun ke tahun.
Lantas, apa yang dimaksud Hari Migran internasional?
Baca juga: Hari Migran Internasional dan Angka Migran di Dunia
Sejarah Hari Migran Internasional bisa dirunut pada 14-15 September 2005. Saat itu dilakukan Dialog Tingkat Tinggi tentang Migrasi dan Pembangunan Internasional, yang diselenggarakan oleh Majelis Umum PBB.
Sejumlah pesan diungkapkan dari pertemuan tersebut, berikut isinya:
Setelah Dialog Tingkat Tinggi, Pemerintah Belgia meluncurkan proses untuk membentuk Forum Global tentang Migrasi dan Pembangunan.
Dialog itu terbuka untuk semua Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pengamat.
Sejak Dialog Tingkat Tinggi tentang Migrasi dan Pembangunan Internasional digelar pada 2006, kerjasama antar pemerintah di bidang migrasi telah meningkat secara nyata.
Kemudian, pada September 2016, Majelis Umum PBB menjadi tuan rumah pertemuan puncak tingkat tinggi untuk menangani pergerakan besar pengungsi dan migran.
Tujuannya adalah untuk menyatukan negara-negara di belakang pendekatan yang lebih manusiawi dan terkoordinasi.
Itu menjadi kali pertama Majelis Umum menyerukan pertemuan puncak di tingkat Kepala Negara dan Pemerintahan tentang pergerakan besar pengungsi dan migran.
KTT tersebut merupakan momen yang menentukan untuk memperkuat tata kelola migrasi internasional dan peluang unik untuk menciptakan sistem yang lebih bertanggung jawab.
Baca juga: Perlindungan Pekerja Migran Dimulai dari Keberanian Penindakan di Hulu
Tak ketinggalan, Indonesia juga turut memperingati Hari Migran Internasional.
Dikutip dari Antara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Hari Migran Internasional 2022 perlu dirayakan dengan tema "Pekerja Migran Indonesia Bangkit Bekerja, Indonesia Jaya".
Tema itu dimaknai sebagai harapan agar para pekerja migran Indonesia mempunyai semangat bangkit untuk bekerja di masa pandemi yang mulai berjalan dengan normal ini.
Di Indonesia puncak peringatan Hari Migran Internasional tahun 2022 akan berlangsung di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
NTB dipilih sebagai tuan rumah peringatan Hari Migran Internasional lantara daerah ini merupakan salah satu provinsi ‘kantong PMI’.
Baca juga: Pro dan Kontra terhadap PP Tentang Pelindungan Awak Kapal Migran