SETELAH jungkir balik sehingga babak belur akibat menempuh perjalanan panjang menembus kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata, dan darah sejak babak prakualifikasi sampai ke semi final, akhirnya Kroasia setelah dikalahkan oleh Argentina harus berhadapan dengan Maroko setelah dikalahkan oleh Perancis.
Berdasar rekam jejak pengalaman maka posisi Kroasia sebagai runner up Piala Dunia 2018 di atas kertas dapat dikatakan lebih unggul ketimbang Maroko sebagai timnas Afrika pertama berjaya melaju ke semi final.
Namun Piala Dunia 2022 di Qatar telah terbukti beda dari Piala Dunia 2018 .
Perhitungan di atas kertas pada Piala Dunia 2022 telah terbukti dikacaubalaukan oleh fakta di luar perhitungan di atas kertas yang cenderung bersifat kuantum dan fraktal alias mengandung unsur tak terduga-duga seperti Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol atau Kamerun mengalahkan Brasil serta Maroko mengalahkan Portugal.
Dengan meminjam istilah Didi Kempot dapat dikatakan bahwa suasana Piala Dunia 2022 memang jauh lebih “ambyar” ketimbang Piala Dunia 2018.
Namun terlepas dari segenap perhitungan di atas apapun, memang harus diakui bahwa beban mental yang harus dipikul Kroasia pada hakikatnya lebih berat ketimbang yang harus dipikul Maroko.
Jika Kroasia menang, maka dianggap biasa-biasa alias wajar-wajar saja di samping posisi merosot dari juara ke dua tahun 2018 menjadi ke tiga tahun 2022 jelas cukup mempermalukan Kroasia.
Sementara Maroko jika kalah pun tetap dielu-elukan sebagai timnas Afrika pertama melaju ke semi final Piala Dunia berkat berjaya mengalahkan Portugal.
Apabila berhasil menaklukkan Kroasia, maka Maroko akan abadi tercatat pada lembaran emas sejarah sepakbola sebagai negara Afrika pertama yang berhasil menjadi juara III Piala Dunia.
Dan ternyata pada hari Sabtu 17 Desember 2022, di stadion Khalifa Internasioal, Qatar, pertarungan ke dua antara Kroasia dan Qatar yang pertama kali di babak awal sama kuat 0-0 ternyata berakhir dengan skor 2 gol untuk Kroasia di samping 1 gol untuk Maroko.
Maka Kroasia resmi menjadi juara III Piala Dunia 2022, sementara Maroko layak bangga menduduki posisi juara IV Piala Dunia 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.