Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kroasia Juara III Piala Dunia

Kompas.com - 18/12/2022, 05:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SETELAH jungkir balik sehingga babak belur akibat menempuh perjalanan panjang menembus kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata, dan darah sejak babak prakualifikasi sampai ke semi final, akhirnya Kroasia setelah dikalahkan oleh Argentina harus berhadapan dengan Maroko setelah dikalahkan oleh Perancis.

Berdasar rekam jejak pengalaman maka posisi Kroasia sebagai runner up Piala Dunia 2018 di atas kertas dapat dikatakan lebih unggul ketimbang Maroko sebagai timnas Afrika pertama berjaya melaju ke semi final.

Namun Piala Dunia 2022 di Qatar telah terbukti beda dari Piala Dunia 2018 .

Perhitungan di atas kertas pada Piala Dunia 2022 telah terbukti dikacaubalaukan oleh fakta di luar perhitungan di atas kertas yang cenderung bersifat kuantum dan fraktal alias mengandung unsur tak terduga-duga seperti Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol atau Kamerun mengalahkan Brasil serta Maroko mengalahkan Portugal.

Dengan meminjam istilah Didi Kempot dapat dikatakan bahwa suasana Piala Dunia 2022 memang jauh lebih “ambyar” ketimbang Piala Dunia 2018.

Namun terlepas dari segenap perhitungan di atas apapun, memang harus diakui bahwa beban mental yang harus dipikul Kroasia pada hakikatnya lebih berat ketimbang yang harus dipikul Maroko.

Jika Kroasia menang, maka dianggap biasa-biasa alias wajar-wajar saja di samping posisi merosot dari juara ke dua tahun 2018 menjadi ke tiga tahun 2022 jelas cukup mempermalukan Kroasia.

Sementara Maroko jika kalah pun tetap dielu-elukan sebagai timnas Afrika pertama melaju ke semi final Piala Dunia berkat berjaya mengalahkan Portugal.

Apabila berhasil menaklukkan Kroasia, maka Maroko akan abadi tercatat pada lembaran emas sejarah sepakbola sebagai negara Afrika pertama yang berhasil menjadi juara III Piala Dunia.

Dan ternyata pada hari Sabtu 17 Desember 2022, di stadion Khalifa Internasioal, Qatar, pertarungan ke dua antara Kroasia dan Qatar yang pertama kali di babak awal sama kuat 0-0 ternyata berakhir dengan skor 2 gol untuk Kroasia di samping 1 gol untuk Maroko.

Maka Kroasia resmi menjadi juara III Piala Dunia 2022, sementara Maroko layak bangga menduduki posisi juara IV Piala Dunia 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com