Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini di Banten, Apakah Terkait Aktivitas Gunung Anak Krakatau?

Kompas.com - 17/12/2022, 20:36 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa hari ini berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Banten dan Lampung pada Sabtu (17/12/2022) pagi.

Sejumlah warganet di media sosial Twitter menyampaikan kekhawatiran, apakah gempa pagi tadi mempengaruhi ataupun dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Apalagi, dua hari sebelumnya pada Kamis (15/12/2022) sempat terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Sumpah sii gue takut bangett subuh tadi gempa Deket gunung Krakatau, tolong bangett gue belum balikk ke clg," tulis salah satu akun.

"Moga aja gempa itu bukan ada hubungannya anak krakatau lagi batuk," ujar akun yang lain.

"Ini gempa di lampung tadi termasuk gempa tektonik atau gempa akibat aktivitas gunung anak krakatau," tanya akun lain.

Berikut penjelasan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG):

Baca juga: Ramai soal Perkiraan Gempa Besar dan Tsunami 20 Desember 2022-23 Januari 2023, Ini Kata BMKG


Penjelasan PVMBG

Koordinator Gunung Api pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Oktory Prambada menjelaskan, gempa yang terjadi pagi tadi tak berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung anak Krakatau.

"Dapat kami konfirmasi, ketika gempa 5,1 M hari ini, itu Anak Krakatau tidak ada anomali kegiatan," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya, aktivitas Gunung Anak Krakatau memang saat ini sedang tinggi, tetapi gempa yang terjadi hari ini beda sistem dan mekanismenya dengan aktivitas Krakatau.

Ia menjelaskan, gempa yang terjadi di Banten hari ini disebabkan oleh pergeseran blok batuan di sekitar sesar Sumatera.

Sementara aktivitas Anak Krakatau menurutnya berada di segmen yang berbeda.

Erupsi Anak Krakatau terjadi karena magma naik ke atas, sehingga dapat mengakibatkan aktivitas permukaan, seperti erupsi.

"Itu apabila mekanisme dan sistem yang berbeda maka nggak saling mempengaruhi. Kalaupun ada pengaruhnya, saat gunung api ini lagi aktif-aktifnya itu akan memakan waktu lama," terangnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumur Banten, Ini Wilayah yang Merasakan

Status Anak Krakatau di level III Siaga

Dirinya menjelaskan bahwa Gunung Anak Krakatau saat ini tengah berada di Level III (Siaga).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com