Penjelasan LTMPT soal Dugaan Kebocoran Soal UTBK-SBMPTN

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberikan tanggapan terkait kabar kebocoran soal UTBK SBMPTN yang beredar di media sosial beberapa hari yang lalu.

Tanggapan tersebut disampaikan Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 08/SE.LTMPT/2022 tertanggal Minggu (19/6/2022).

Ketua LTMPTMochamad Ashari menyampaikan, LTMPT membantah telah terjadi kebocoran soal selama berlangsungnya proses ujian, baik gelombang 1 maupun gelombang 2 yang jumlah totalnya terdapat 28 sesi.

"LTMPT menegaskan bahwa selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 baik Gelombang 1 maupun Gelombang 2 sejumlah 28 sesi sama sekali tidak terjadi kebocoran soal. Hal ini disebabkan LTMPT telah merancang soal UTBK-SBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi. Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antarsesi," kata Ashari.

Sementara itu, terkait beredarnya foto-foto di media sosial yang menunjukkan ada oknum peserta yang mengambil gambar monitor komputer dengan soal-soal UTBK-SBMPTN 2022, LTMPT memiliki pandangan tersendiri.

"Beredarnya foto-foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial diduga disebabkan adanya upaya sejumlah oknum peserta UTBK yang berniat melakukan kecurangan," papar dia.

Namun, pihaknya memastikan upaya curang tersebut tidak akan berpengaruh pada akurasi penilaian hasil UTBK yang akan dijadikan sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022.

Baca juga: Ramai Dugaan Soal UTBK-SBMPTN Bocor, Berikut Tanggapan LTMPT

Pemeriksaan

Sekarang, LTMPT tengah melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang tersedia.

Kepada oknum peserta, juga pihak lain yang nantinya terbukti melakukan kecurangan atau membantu terjadinya kecurangan, LTMPT memastikan akan memberikan sanksi tegas.

Bagi peserta, sanksi berupa diskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2022. Sementara bagi oknum lain, sanksi yang diberikan akan disesuaikan.

"Peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi
maupun pidana," tegas Ashari.

Sebelumnya, sejumlah foto layar komputer UTBK-SBMPTN berisi soal-soal ujian tersebar di media sosial.

Jika dari sudut pengambilan gambar, foto tersebut diambil oleh peserta dari tempatnya mengerjakan UTBK.

Padahal, untuk dapat memasuki ruangan UTBK-SBMPTN, seluruh peserta tidak boleh membawa hp, kalkulator, jam tangan, dan benda-benda lain, selain yang dibutuhkan untuk ujian.

Baca juga: Ramai soal Dugaan Kecurangan UTBK, Apa Saja Modus yang Kerap Ditemukan?

Ramai di media sosial

Kejadian ini sempat menjadi perbincangan hangat warga Twitter.