Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal ASI: Kapan Diberikan, Kandungan, dan Manfaatnya untuk Bayi

Kompas.com - 17/01/2022, 15:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan yang diproduksi oleh tubuh seorang perempuan hamil atau melahirkan.

Bukan hanya cairan biasa, ASI ini mengandung banyak kebaikan yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak, khususnya di 6 bulan pertama hidupnya.

Apa saja kandungan dan manfaat ASI? Kapan waktu pemberian ASI?

Baca juga: Mengenal Manfaat dan Cara Menyimpan ASI agar Gizinya Tetap Terjaga

Kandungan dan manfaat ASI

ASI mengandung begitu banyak nutrisi baik yang diperlukan oleh seorang bayi, baik makro maupun mikro.

Melansir American Pregnancy, ASI mengandung protein, lemak, vitamin, juga karbohidrat.

1. Protein

Ada dua jenis protein yang terdapat di dalam ASI, yakni whey persen dan casein.

Jumlah whey jika dibandingkan dengan casein relatif lebih tinggi, yakni 60-80 persen, sisanya baru lah kandungan casein.

Komposisi ini menjadikan ASI lebih mudah untuk dicerna oleh bayi yang organ dan sistem pencernaannya belum berkembang sempurna.

Lebih spesifik, dalam ASI ditemukan jenis-jenis protein seperti lactoferrin, secretory IgA, lysozyme, dan bifidus factor.

Secara umum, protein-protein ini menawarkan banyak perlindungan akan risoko infeksi bakteri yang bisa menimbulkan peradangan pada bayi.

2. Lemak

ASI juga mengandung lemak yang penting untuk kesehatan bayi, perkembangan otak, juga menjadi sumber kalori.

Tak hanya itu, asam lemak juga diperlukan untuk pengembangan sistem saraf juga retina mata.

Baca juga: Alasan Bayi Sebaiknya Mendapatkan ASI hingga 2 Tahun dan Tantangan Menyusui

3. Vitamin

Ada banyak jenis vitamin yang dapat diperoleh dari ASI.

Sebut saja vitamin A, C, D, E, K, riboflavin, niacin, dan pantothenic acid.

Namun, jumlah tiap jenis vitamin ini tergantung dari asupan vitamin sang ibu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com