Maka, penting bagi seorang ibu menyusui untuk mendapatkan nutrisi yang baik, termasuk vitamin.
Karbohidrat utama yang ditemukan dalam ASI adalah laktosa.
Jumlahnya bisa mencapai 40 persen dari total kalori yang disediakan oleh ASI.
Laktosa berfungsi untuk membantu mengurangi jumlah bakteri jahat yang ada di dalam perut, sehingga meningkatkan proses penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium.
Tak hanya itu, laktosa ini juga membantu tubuh memerangi penyakit dan meningkatjan pertumbuhan bakteri baik di dalam perut.
Baca juga: Ibu Menyusui yang Positif Covid-19 Tetap Aman Berikan ASI, Ini Panduannya
ASI sebaiknya diberikan sejak bayi baru lahir, atau segera setelah ASI diproduksi oleh sang ibu.
Pemberian ASI secara eksklusif disarankan diberikan hingga usia 6 bulan, itu berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah itu, anak bisa mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI, karena kebutuhan nutrisi yang tak lagi bisa terpenuhi jika hanya mengandalkan ASI.
Di tahap ini, ASI masih tetap diberikan, hanya saja dibarengi dengan pemberian jenis asupan lain, mulai dari sayur, buah, cemilan, dan sebagainya.
Selanjutnya, ASI bisa terus diberikan hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memberikan MPASI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.