Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rasa Obat Sangat Pahit? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 14/12/2021, 12:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Meminum obat bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Karena rasa obat yang pahit, sebagian besar menelan obat dengan bantuan air.

Sebagian lagi, menumpangkan pil atau tablet obat di atas makanan yang bercita rasa manis agar mudah untuk menelannya.

Terlebih lagi anak-anak kecil, biasanya akan mengalami lebih banyak kesulitan dalam menelan obat. Cita rasa obat yang sangat pahit membuat anak-anak selalu menolak dan tak mau menelannya.

Padahal, menolak mengonsumsi obat bisa sangat berisiko. Infeksi bisa menyebar dan penyakit bisa semakin parah.

Baca juga: Bahayanya Mengonsumsi Obat dan Kopi dalam Waktu Berdekatan

Mengapa obat memiliki rasa pahit

Loyd Allen, PhD, seorang apoteker sekaligus pemimpin redaksi International Journal and Componding, menyatakan bahwa membuat obat-obatan lebih diterima indra perasa adalah masalah yang tak kunjung menemukan solusi.

Sebab, ketika obat-obatan diolah menjadi bercita rasa enak, ada risiko senyawa di dalam obat menjadi rusak atau terganggu.

Selain itu, jika semua obat-obatan memiliki cit arasa dan aroma yang enak, akan ada risiko pengonsumsian yang berlebihan dan menyebabkan overdosis.

Secara alami, obat tidak bisa dibuat bercitarasa manis seperti permen.Shutterstock/s_oleg Secara alami, obat tidak bisa dibuat bercitarasa manis seperti permen.
Secara alami, obat-obatan memang tidak bisa diharapkan memiliki cita rasa yang enak dan sedap.

Melansir WebMD, hal ini lantaran komposisi utama pembuatan obat terdiri dari zat asam dan basa yang bercita rasa sangat pahit atau sangat asin. 

Di samping itu, komposisi tambahan lain yang membentuk tekstur obat agar bisa padat dan mempertahankan masa pakainya, juga memberi sumbangan rasa kurang enak jika dicicip indra perasa.

Campuran dari semua komposisi obat yang ada hanya memberi kita dua pilihan, jika tak memiliki rasa pahit, obat akan memiliki aroma yang sangat kuat sehingga membuat kita sulit untuk menelannya.

Setiap obat memiliki ciri khas rasa sendiri-sendiri tergantung dari bahan-bahan komposisinya.

Antibiotik biasanya bercita rasa sangat pahit. Begitu juga dengan antihistamin, dekongestan, dan antibiotik penisilin. Cita rasa pahit dari obat ini akan bertambah berkali-kali lipat berbanding lurus dengan ukuran dosisnya.

Baca juga: Cara Alami Mengatasi Keracunan Makanan

Cara menyiasati rasa pahit obat

Menurut NCBI, karena anak-anak lebih sensitif terhada rasa pahit dibanding dewasa, produsen obat mengalami sedikit masalah dalam memproduksi obat untuk anak-anak.

Obat untuk anak-anak biasanya berbentuk sirup dan diberi perasa dan aroma khusus.Unsplash/Myriam Zilles Obat untuk anak-anak biasanya berbentuk sirup dan diberi perasa dan aroma khusus.
Akhirnya, obat anak pun ditambahi bahan perasa lain yang mengandung gula, garam, perasa buah-buahan, zat asam, dan bahan aroma yang memikat anak-anak. Namun, tetap saja, bahan tambahan ini tak bisa efektif mereduksi rasa pahit yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com