Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bill Gates Membuat Virus Manusia

Kompas.com - 07/12/2021, 20:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus, beredar di media sosial Facebook.

Narasi itu menyebut bahwa dia membuat virus computer dan virus manusia dengan bekerjasama dengan Big Pharma.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Teori konspirasi tentang pembuatan virus semacam ini kerap muncul sejak virus corona penyebab Covid-19 merebak.

Bill Gates membantah teori konspirasi yang dituduhkan padanya selama pandemi.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para peneliti belum menemukan bukti yang pasti terkait asal-usul virus.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus disebarkan oleh akun ini.

Bill Gates disebut sudah membuat virus komputer dan virus manusia. Kemudian bekerja sama dengan Big Pharma untuk membuat vaksin dan mendapat keuntungan.

Berikut narasi lengkapnya:

Bill Gates is a virus
Bill Gates membuat virus komputer dan kemudian memberitahu semua orang bahwa mereka membutuhkan perangkat lunak anti-virus untuk menghilangkannya.

Bill Gates membuat virus manusia.
Dia bermitra dengan Big Pharma untuk melepaskan patogen.
Kemudian mereka mendapat untung dari "penyembuhan" melalui anti-virus (vaksin)
Bill Gates adalah bio-terrorist.

Tangkapan layar unggahan hoaks sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus.Akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, klaim bahwa Bill Gates membuat virus tidak dapat dibuktikan.

Sejak virus corona penyebab Covid-19 menjadi pandemi, teori konspirasi kerap mengaitkan Bill Gates dengan kemunculan dan penyebaran virus.

Banyak misinformasi terkait virus corona yang menuding Bill Gates bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk menciptakan virus, membuat vaksin, kemudian meraup keuntungan darinya.

Diberitakan Reuters, 27 Januari 2021, Bill Gates membantah berbagai tudingan konspirasi jahat yang diarahkan pada dirinya dan ahli penyakit infeksi Amerika Serikat, Anthony Fauci.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com