Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Penerima Diskon Listrik PLN Oktober 2021

Kompas.com - 01/10/2021, 20:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah diketahui telah memperpanjang subsidi atau diskon listrik hingga Desember 2021.

Subsidi atau diskon listrik ini diberikan kepada pelanggan listrik rumah tangga 450-900 VA, bisnis, dan industri kecil.

Melansir Antara, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari mengatakan, subsidi listrik termasuk pembebasan biaya beban abodemen dan penerapan ketentuan rekening minimum kepada pelanggan sosial, industri, dan pelayanan.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan diskon listrik PLN?

Cara cek penerima diskon listrik PLN Oktober 2021

Terlebih dahulu, pelanggan dapat mengecek apakah dirinya termasuk sebagai penerima diskon listrik PLN atau tidak.

Adapun cara untuk melakukan pengecekan yakni sebagai berikut:

  • Buka website https://portal.pln.co.id/
  • Klik "Diskon Stimulus Covid-19"
  • Masukkan nomor ID Pelanggan PLN dan kode captcha.
  • Klik "Cari"
  • Setelah itu, masukkan nomor KTP, nama lengkap sesuai KTP, alamat lengkap sesuai KTP, dan kode captcha.
  • Klik "Simpan"

Nantinya bila pelanggan termasuk dalam kategori penerima diskon listrik maka akan muncul keterangan besaran diskon yang diberikan.

Sedangkan bila pelanggan tidak termasuk dalam kategori penerima diskon listrik, nantinya akan muncul pemberitahuan bahwa pelanggan tak mendapat diskon.

Baca juga: Benarkah Baja Ringan Bisa Hantarkan Arus Listrik?

Penyaluran diskon listrik

Ilustrasi cara membedakan pelanggan subsidi listrik dengan non-subsidi listrik.PLN Ilustrasi cara membedakan pelanggan subsidi listrik dengan non-subsidi listrik.

Adapun untuk penyaluran bagi pelanggan pascabayar, diskon akan langsung memotong tagihan rekening listrik.

Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat membeli token listrik.

"Untuk pelanggan prabayar daya 450 VA, tidak perlu lagi mengakses token, baik di website maupun layanan Whatsapp Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik," ucap Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 24 Juli 2021.

Sedangkan khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen dan pebebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.

Potongan sebesar 50 persen nantinya hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

Baca juga: Benarkah Rumah dengan Rangka Baja Ringan Rawan Setrum?

Yang berhak menerima stimulus subsidi listrik

Risdianto warga Temberan Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung merasa khawatir masuk daftar pelanggan yang subsidi listriknya ditarik.heru dahnur/kompas.com Risdianto warga Temberan Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung merasa khawatir masuk daftar pelanggan yang subsidi listriknya ditarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com