KOMPAS.com - Kebotakan adalah hal umum yang dialami oleh kaum laki-laki. Gangguan rambut rontok hingga terjadi kebotakan biasanya dimulai ketika laki-laki menginjak usia 30 tahun.
Dalam sebuah studi, dikatakan bahwa 2 dari 3 laki-laki akan mengalami rambut rontok dan kebotakan di usia 30 tahun ke atas.
Meski ada banyak produk perawatan rambut yang menawarkan potensi menyuburkan dan menumbuhkan rambut baru, namun rambut yang sudah hilang tetap tak bisa diperbaiki.
Melissa Pilliang, M.D, dari Cleveland Clinic, mengatakan bahwa banyak faktor seorang pria kehilangan rambutnya.
Mulai dari faktor stres yang bisa menyebabkan kerontokan sementara yang disebut telogen effluvium, atau kondisi autoimun yang dinamakan alopecia areata yang juga bisa menyebabkan kerontokan rambut cukup parah.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 cara mencegah dan memperlambat proses kebotakan pada pria:
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Rambut Makin Rontok
1. Mengonsumsi banyak vitamin
Dalam sebuah studi ditemukan, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan alopecia areata yang menyebabkan kerontokan rambut.
Jadi banyak-banyaklah mengonsumsi vitamin D jika rambut Anda mulai rontok. Dilansir dari Men's Health, vitamin D bisa menstimulasi folikel rambut untuk tumbuh lebih sehat dan subur.
Selain vitamin D, konsumsi juga vitamin E dan B. Vitamin E bisa melancarkan peredaran darah di kulit kepala sehingga menjadi produktifitas folikel. Dan vitamin B bisa menjaga warna natural dari folikel yang tumbuh.
2. Cuci rambut rutin menggunakan sampo bertekstur ringan
Untuk mengurangi kerontokan rambut, cucilah rambut secara rutin menggunakan sampo yang bertekstur ringan.
Menurut Times of India, salah satu cara untuk mencegah kerontokan adalah menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan cara mencucinya rutin.
Ketika kulit kepala selalu bersih, maka tak akan ada sel kulit mati dan ketombe yang bisa merusak folikel rambut dan membuatnya mudah patah dan rontok.
Baca juga: 9 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami