Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Muhammad Kece Jadi Duta Pancasila

Kompas.com - 30/08/2021, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebutkan YouTuber Muhammad Kece alias Muhammad Kosman ditetapkan sebagai Duta Pancasila.

Informasi tersebut menyebar luas di media sosial Facebook.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim Muhammad Kece ditetapkan sebagai Duta Pancasila adalah hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini dan ini mengunggah narasi dengan klaim Muhammad Kece dijadikan sebagai Duta Pancasila.

Berikut narasinya:

"Muhammad Kece Penista Agama Jadi Duta Pancasila. Lucunya Negeriku. Semakin Jelas Ini Rezim," tulis salah satu akun pada 23 Agustus 2021.

"Muhammad Kece, Duta Pancasila. Dia menghina Islam. Saya khawatir ini disengaja utk alihkan perhatian. Dan mungkin ada kekuatan hebat dibelakang nya," tulis akun yang lain.

Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebutkan Muhammad Kece dijadikan sebagai Duta Pancasila.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebutkan Muhammad Kece dijadikan sebagai Duta Pancasila.

Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, 23 Agustus 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan bahwa informasi mengenai penetapan Youtuber Muhammad Kece sebagai Duta Pancasila adalah kabar palsu atau hoaks.

Penegasan itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPIP Dr Karjono, SH, MHum melalui keterangan tertulis.

Karjono menambahkan, konten Muhammad Kece di akun Youtube miliknya tak selaras dengan narasi kebangsaan yang tengah dibangun oleh BPIP untuk mewujudkan solidaritas, gotong-royong, serta menjaga persatuan dan kesatuan.

BPIP, lanjut Karjono, menyayangkan munculnya hoaks tersebut karena justru datang dari kalangan media massa.

Menurutnya, media yang memberitakan hal tersebut tidak memenuhi kaidah cover both side sesuai kode etik jurnalistik.

"Ketika BPIP sedang gencar-gencarnya membangun narasi-narasi kebangsaan, pluralisme, nasionalisme, dan gotong royong, justru BPIP diberitakan seolah memberikan dukungan kepada Muhammad Kece dalam bentuk menetapkannya sebagai Duta Pancasila. Hal ini jelas berita bohong dan tidak sesuai dengan fakta yang ada," tutur dia.

Lebih lanjut, Karjono mengatakan, Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam berbagai program yang diselenggarakan oleh BPIP.

Adapun program Duta Pancasila dilaksanakan BPIP berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tren
Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com