Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SPBU Stop Layani Pengisian Pertalite untuk Motor 2-Tak

Kompas.com - 23/08/2021, 09:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyatakan mulai 22 Agustus 2021 seluruh SPBU tidak melayani pengisian Pertalite untuk sepeda motor 2-tak.

Informasi itu tersebar dalam bentuk pengumuman yang tertulis di selembar kertas putih, lengkap dengan nomor, cap, contact center, dan logo dari Pertamina.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Pihak Pertamina menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari Pertamina dan menyatakan tidak ada larangan pengisian bahan bakar untuk sepeda motor 2-tak. 

Narasi yang beredar

Akun Facebook IMY menyebarkan selebaran pengumuman berisi seluruh SPBU tidak melayani pengisian Pertalite untuk sepeda motor 2-tak pada Sabtu (21/8/2021).

Adapun isi pengumuman yang dimaksud adalah sebagai berikut:

"Jakarta, 22 Agustus 2021
No. 1119/Q23030/2021-S3

Perihal: Edaran

Yang terhormat,
Seluruh Pengecer

PENGUMUMAN, MULAI TANGGAL 22 AGUSTUS 2021, SEMUA SPBU TIDAK MELAYANI PENGISIAN PERTALITE UNTUK 2 TAK

Regional Jawa Bagian Barat
Jalan Kramat Raya No. 59
Jakarta 10450 Indonesia".

Pengunggah juga menyertakan narasi pada unggahannya itu.

"Ok Lah kalo gitu,,kalian tegas..Kami berontak...!! Karena 2tak kami gak bisa muvon di lintasan. Cam kan itu," tulisnya.

Hoaks, pengumuman yang menyatakan, mulai 22 Agustus 2021, seluruh SPBU tidak melayani pengisian Pertalite untuk sepeda motor 2-tak.FACEBOOK Hoaks, pengumuman yang menyatakan, mulai 22 Agustus 2021, seluruh SPBU tidak melayani pengisian Pertalite untuk sepeda motor 2-tak.

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan untuk mengonfirmasi kebenaran dari pengumuman yang beredar itu.

Eko menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com