Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Moncong Mobil Terperosok Masuk Lubang Jalan di Wonosobo

Kompas.com - 17/02/2021, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan kecelakaan sebuah mobil yang terporosok masuk ke lubang jalan, viral di media sosial, Selasa (16/2/2021).

Salah satu akun yang membagikan informasi itu adalah akun Instagram @ndorobeii.

Disebutkan kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) pukul 08.45 WIB di Jalan Selomanik turut Kampung Siton, Dusun Pengempon, Desa Kemiriombo, Kec. Kaliwiro, Wonosobo.

Unggahan tersebut ditonton sebanyak 94.916 kali tayangan dan mendapatkan banyak komentar warganet. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????????????????????? (@ndorobeii)

Salah satu warganet menyebut di sekitar wilayah itu, akhir-akhir ini memang kerap terjadi bencana tanah longsor.

"Itu amblas merga aliran air dibawah nya, Wonosono untuk kecamatan Kaliwiro-wadaslintang sekitarnya sedang alami musibah tanah longsor, baik jalan maupun perbukitan,,, yg bilang ganti rugi/nuntut mohon dicerna sedikit alam dan sekitarnya, manusia mati keluarga mau nuntut siapa?" tulis @bang_benzkey.

Baca juga: Jalan di Wonosobo Tiba-tiba Amblas, Mobil Kijang Terperosok, Moncongnya Masuk Lubang

Konfirmasi Kompas.com 

Terkait beredarnya unggahan tersebut, Kompas.com menghubungi pihak Kapolsek Kaliwiro Iptu Budi Rustanto

Disebutkan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Saat itu Toyota Kijang LX yang dikemudikan Andi Asmara (31), seorang warga dari Kejajar, Wonosobo melintas di Jalan Kaliwiro-Selomanik, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Saat melintas tersebut, jalan tiba-tiba ambles dan mobil terperosok ke dalam lubang di tengah jalan tersbeut. 

"Saat mobil itu melintas di atas gorong-gorong mobil berjalan pelan karena dari arah berlawanan ada mobil lain yang mau lewat. Pengemudi agak menepi dan berjalan pelan karena karena jalan sempit," kata Budi. 

Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Penghubung Brebes-Tegal Perlu Waktu Lima Hari

 

Saat kejadian, mobil berjalan dari arah Desa Kauman Kaliwiro hendak menuju Dusun Rowojali, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar.

Di dalam mobil total terdapat 7 penumpang yang terdiri dari 4 dewasa dan 3 anak-anak, dan semuanya dinyatakan selamat. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Penumpang tidak ada yang luka," kata Kapolsek Kaliwiro, Iptu Budi Rustanto saat dihubungi Kompas.com. 

Penyebab ambles

Budi menyebutkan, kejadian itu diduga akibat tanah di bawah permukaan aspal yang sudah tergerus oleh air, sehingga menyisakan lapisan aspal dengan rongga di bawahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com