Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar SNMPTN 2021 Terganjal Masalah Input Nomor KIP Kuliah

Kompas.com - 17/02/2021, 12:33 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 sedang berlangsung dari 15 Februari sampai 24 Februari 2021.

Sejumlah masalah muncul dalam pendaftaran. Pelamar yang menggunakan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) mendapatkan notifikasi bertulisan "Saat ini bukan masa pengisian Nomor Pendaftaran KIPK".

Mereka pun ramai mengetwit masalah tersebut dan membalas twit akun resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

"Yth. @ltmptofficial Kami mohon dengan sangat untuk segera membuka akses pengisian Nomor Pendaftaran KIP K. Karena tanpa itu, kami, para pelamar KIP K, tidak bisa mendaftar SNMPTN padahal waktu pendaftaran SNMPTN sangatlah singkat. Terima kasih #KIPKuliah," twit akun @dahlahbye.

Masalah ini muncul saat pendaftar dengan KIPK akan melakukan finalisasi, tetapi kolom input untuk nomor KIPK belum dibuka oleh LTMPT.

Padahal, masa pendaftaran SNMPTN relatif singkat. Dilansir dari situs LTMPT, masa pendaftaran hanya dari tanggal 15-24 Februari 2021.

Hingga Rabu (17/2/2021) ini, para pelamar dengan KIP Kuliah belum dapat melakukan finalisasi karena terganjal masalah tersebut.

Mereka pun masih menunggu kepastian dari LTMPT.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021: Tahapan, Berkas yang Diperlukan hingga Jadwal Selanjutnya

Jawaban LTMPT

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih menjawab pertanyaan tersebut.

Ia mengatakan, KIP Kuliah saat ini memang dalam proses sinkronisasi antara LTMPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Hal tersebut membuat pengisian nomor KIPK belum dibuka.

"Untuk KIP Kuliah memang sedang dalam sinkronisasi antara LTMPT Kemdikbud dan Kemenag," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

LTMPT pun hanya bisa menunggu keputusan dari pihak kementerian soal KIP Kuliah ini.

Hak dan kewajiban KIP Kuliah, dikatakannya, masih diatur oleh kementerian.

"Hak dan kewajiban KIP Kuliah masih sedang diatur di kementerian. LTMPT menunggu keputusan mereka," tutur Nasih.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KIP Kuliah 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com