Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilik Masuk 10 Besar Film Trending di Google Indonesia pada 2020, Apa Kata Sutradara?

Kompas.com - 10/12/2020, 09:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google Indonesia resmi mengumumkan Year in Search 2020 pada Rabu (9/12/2020).

Year in Search 2020 yang menawarkan informasi dan perspektif unik tentang momen dan tren 2020 berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Indonesia.

Selain itu, Year in Search 2020 menggambarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun ini dan mengalami peningkatan dalam periode yang berkelanjutan sepanjang tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hanya saja, daftar Year in Search 2020 ini tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas penelusuran.

Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Berikut 5 Fakta Seputar Film Tilik

Ada 9 kategori yang diumumkan tahun ini, di antaranya Siapa, Kepergian Tokoh, Peristiwa Nasional, Lirik Lagu, Apa itu, Bagaimana Cara, Resep, Film dan daftar utama Tren Penelusuran secara keseluruhan.

Di kategori film, ada satu film yang cukup menyita perhatian karena beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

Ya, benar. Film tersebut adalah "Tilik".

Film yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo ini masuk 10 besar sebagai tontonan yang paling banyak dicari pada 2020 ini.

Baca juga: Ramai soal Film Tilik, Berikut 15 Film Pendek Indonesia yang Layak untuk Ditonton

Lantas, apa kata sang sutradara?

Tak pernah menyangka

Dalam diskusi daring Google Year in Search 2020 di Google Meet, Selasa (8/12/2020), Wahyu menjelaskan bahwa tak pernah menyangka filmnya akan banyak yang mengapresiasi.

Oleh karena itu, Wahyu mewakili seluruh tim produksi film Tilik mengaku sangat terhormat atas semua apresiasi yang diberikan.

"Kami juga awalnya tidak menduga, ternyata penontonnya sangat mengapresiasi film ini dan kami merasa sangat terhormat atas itu semua," kata Wahyu.

Baca juga: 7 Film Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton Saat Libur Panjang

Wahyu mengatakan, film Tilik diproduksi pada 2018.

Namun sebelum dirilis di YouTube pada 2020 ini, film tersebut didistribusikan di berbagai festival film.

Setelah dua tahun semenjak 2018, dia beserta tim akhirnya memutuskan untuk merilis film tersebut di YouTube.

Baca juga: Ramai Pesepeda di Perempatan Tugu Yogyakarta, Bagaimana Penjelasannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com