Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Corona Hanya Ada di China

Kompas.com - 10/10/2020, 19:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa virus corona hanya ada di China.

Faktanya, virus corona penyebab Covid-19 sudah terjadi di banyak negara, tidak hanya di China.

Badan kesehatan dunia WHO pun sudah menetapkan bahwa peristiwa sebaran virus corona penyebab Covid-19 adalah pandemi yang terjadi secara global.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Leyan Leyan pada Minggu (4/10/2020) menulis status bahwa corona hanya ada di China. Sementara, di sini hanya diada-adakan saja.

Status Facebook soal corona hanya ada di China. Facebook Status Facebook soal corona hanya ada di China.

Penjelasan

Badan kesehatan dunia WHO pada 11 Maret 2020 mengumumkan bahwa Covid-19 merupakan pandemi.

WHO saat itu menyerukan kepada negara-negara untuk mengambil tindakan segera dan agresif.

Dalam dua pekan saja, sebelum WHO memberi pengumuman soal pandemi, jumlah kasus Covid-19 di luar China meningkat 13 kali lipat.

Adapun, jumlah negara yang terkena dampak meningkat tiga kali lipat.

Saat itu, WHO menyatakan sudah ada 118.000 kasus di 114 negara dan 4.291 orang meninggal dunia.

Di Indonesia, kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan artikel Kompas.com, Hingga Sabtu (10/10/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 328.952 orang.

Data WHO menunjukkan, per Sabtu (10/10/2020) pukul 3.36 pm CEST, jumlah kasus terinfeksi Covid-19 secara global mencapai 36,36 juta.

Jumlah itu termasuk total kematian sebanyak 1,05 juta jiwa.

Amerika menempati posisi pertama wilayah dengan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni 17,51 juta kasus.

Disusul Asia Tenggara sebanyak 7,74 juta kasus dan Eropa 6,67 juta kasus.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial bahwa corona hanya terjadi di China tidak benar.

Data WHO menunjukkan, penyakit Covid-19 terjadi secara global sehingga sebaran penyakit itu masuk kategori pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Tren
Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com