Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Corona Hanya Ada di China

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial bahwa virus corona hanya ada di China.

Faktanya, virus corona penyebab Covid-19 sudah terjadi di banyak negara, tidak hanya di China.

Badan kesehatan dunia WHO pun sudah menetapkan bahwa peristiwa sebaran virus corona penyebab Covid-19 adalah pandemi yang terjadi secara global.

Penjelasan

Badan kesehatan dunia WHO pada 11 Maret 2020 mengumumkan bahwa Covid-19 merupakan pandemi.

WHO saat itu menyerukan kepada negara-negara untuk mengambil tindakan segera dan agresif.

Dalam dua pekan saja, sebelum WHO memberi pengumuman soal pandemi, jumlah kasus Covid-19 di luar China meningkat 13 kali lipat.

Adapun, jumlah negara yang terkena dampak meningkat tiga kali lipat.

Saat itu, WHO menyatakan sudah ada 118.000 kasus di 114 negara dan 4.291 orang meninggal dunia.

Di Indonesia, kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan artikel Kompas.com, Hingga Sabtu (10/10/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 328.952 orang.

Data WHO menunjukkan, per Sabtu (10/10/2020) pukul 3.36 pm CEST, jumlah kasus terinfeksi Covid-19 secara global mencapai 36,36 juta.

Jumlah itu termasuk total kematian sebanyak 1,05 juta jiwa.

Amerika menempati posisi pertama wilayah dengan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni 17,51 juta kasus.

Disusul Asia Tenggara sebanyak 7,74 juta kasus dan Eropa 6,67 juta kasus.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial bahwa corona hanya terjadi di China tidak benar.

Data WHO menunjukkan, penyakit Covid-19 terjadi secara global sehingga sebaran penyakit itu masuk kategori pandemi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/10/192002465/hoaks-corona-hanya-ada-di-china

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke