Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Mana Saja yang Belum Melaporkan Kasus Positif Virus Corona?

Kompas.com - 28/03/2020, 21:18 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Ada 617.288 kasus yang dikonfirmasi penyakit Covid-19 karena virus corona di seluruh dunia, termasuk 28.377 kematian dan lebih dari 130.000 pemulihan pada hari Sabtu (28/3/2020).

Virus corona telah menyebar hingga hampir ke semua negara di dunia. Hanya tersisa beberapa negara yang melaporkan negatif kasus infeksi virus corona.

Berikut sejumlah negara yang disebut belum melaporkan adanya kasus infeksi virus corona hingga Sabtu (28/3/2020) dikutip dari Newsweek.

Korea Utara

Korea Utara, yang berbatasan dengan Cina dan Korea Selatan, adalah salah satu negara pertama di dunia yang mulai menutup perbatasannya dan membangun langkah-langkah anti-epidemi intensif lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Pekan lalu, pejabat kesehatan Pyongyang memerintahkan pembebasan ribuan pasien yang dikarantina yang dinyatakan bebas dari virus corona, meskipun ratusan lainnya masih dalam pengawasan dan isolasi.

Para pejabat Korea Utara mengumumkan langkah-langkah baru, termasuk kontrol yang lebih ketat pada tangki air dan reservoir, desinfeksi menyeluruh mata uang dan pembuangan limbah dari kapal berlabuh di perairan teritorial.

Baca juga: Mengapa Cacing Keluar ke Permukaan Tanah Setelah Turun Hujan?

Turkmenistan

Turkmenistan telah mengirim pasokan medis dan makanan ke negara tetangganya Iran, di mana kasusnya melebihi 32.000.

Tetapi negara itu belum melaporkan adanya infeksi virus corona.

Dalam beberapa hal, Turkmenistan mengikuti jejak Korea Utara, membatasi perjalanan, pembersihan massal dan kampanye penyadaran mengatasi pandemi virus corona.

Pada hari Jumat, situs web resmi pemerintah melaporkan bahwa negara itu "terus berupaya membawa warga Turkmenistan pulang dari luar negeri karena situasi yang menantang yang disebabkan oleh penyebaran virus corona."

Tajikistan

Tajikistan juga mengaku belum memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara resmi di negara itu.

Meskipun demikian pihak berwenang juga telah memberlakukan beberapa pembatasan baru pada perjalanan dan pertemuan publik setelah pandemi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com