Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bu Risma" Jadi Trending gara-gara Video Turun ke Jalan Atur Lalu Lintas

Kompas.com - 14/01/2020, 14:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Bu Risma" masuk daftar trending Twitter Indonesia pada hari ini, Selasa (14/1/2020).

Hingga Selasa siang, ada lebih dari 8.800 twit yang terkait dengan trending "Bu Risma".

Ketika diselisik, ternyata trending ini muncul karena beredarnya video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah berada di tengah jalan untuk mengatur arus lalu lintas.

Berbagai komentar diberikan pengguna Twitter.

Ada yang mengapresiasinya, ada pula yang menganggap sebaliknya, sebagai pencitraan karena tugas itu seharusnya bisa dilakukan oleh petugas terkait.

Bahkan, ada pula yang mengaitkannya dengan politik.

Bagaimana cerita di balik video ini?

Baca juga: Risma Mengaku Tak Terpikir jadi Gubernur DKI Jakarta

Video lama

Mengonfirmasi video ini, Kompas.com menghubungi Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (14/1/2020) siang.

Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan, video yang beredar itu adalah video lama.

"Itu video lama," kata Febri.

Ia mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi sekitar 3-4 tahun lalu.

Saat itu, Risma turun ketika kondisi lalu lintas di salah satu titik kota padat karena musim liburan.

"Untuk tahunnya kemungkinan 3-4 tahun (yang lalu). Kejadian tersebut ketika puncak liburan tahun baru. Kondisi pengunjung yang berwisata (ke) Kebun Binatang Surabaya ramai, berimbas pada lalu lintas di sekitar KBS," jelas Febri.

Baca juga: Risma: Terima Kasih atas Kepercayaan dari Ibu Megawati

Ketika ditelusuri lebih jauh, video yang sama pernah diunggah di Youtube oleh akun Yudistira Agia pada 25 Maret 2014 dengan judul "Tri Rismaharini Atur Lalu Lintas".

Video berdurasi 1 menit 41 detik ini telah diputar sekitar 2,5 juta kali.

Menanggapi keramaian yang ada di media sosial soal Risma yang dikaitkan dengan urusan panggung politik Ibu Kota, Febri menyebutkan, Risma tidak terlalu memusingkannya.

"Enggak ada (tanggapan), karena memang Ibu Wali Kota sudah biasa melakukan hal tersebut, bukan setting atau pencitraan. Yang dilakukan beliau hanya spontan, apa yang bisa dilakukan secepatnya," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com