KOMPAS.com - Pol Pot adalah seorang diktator Kamboja, yang juga dikenal sebagai pemimpin Khmer Merah.
Khmer Merah atau Khmer Rouge adalah sebuah gerakan militer berideologi komunis di Kamboja.
Bersama rezim Khmer Merah, Pol Pot memerintah sebagai Perdana Menteri Kamboja pada periode 1975 hingga 1979.
Kebijakan yang diambil Pol Pot saat berkuasa bersifat otokratis, totaliter, xenofobia, dan represif.
Rezim Pol Pot bahkan melakukan pembunuhan sistematis terhadap rakyat, yang kemudian dikenal sebagai peristiwa Genosida Kamboja.
Berikut ini biografi singkat Pol Pot.
Baca juga: Sejarah Kelam Genosida Kamboja
Pol Pot memiliki nama asli Saloth Sar. Ia lahir pada 19 Mei 1925, di Prek Sbauv, yang terletak sekitar 100 mil sebelah utara ibu kota Kamboja, Phnom Penh.
Pol pot merupakan putra petani sukses di Kamboja, yang saat itu masih dikuasai Perancis.
Di usia 9 tahun, Pol Pot dikirim ke Phnom Penh untuk mengejar pendidikannya. Ia belajar dengan kurikulum Perancis.
Pol Pot dididik di beberapa sekolah paling elit di Kamboja. Pendidikannya di Kamboja berlanjut hingga tahun 1949.
Pada 1949, Pol Pot mendapatkan beasiswa ke Perancis untuk belajar tentang teknologi radio.
Baca juga: Penyebab Perang Kamboja-Vietnam
Selama di Paris, Pol Pot mulai aktif di lingkungan komunis. Ia bahkan bergabung dengan kelompok pemuda sayap kiri Kamboja dan menjadi anggota Partai Komunis Perancis.
Pada perkembangannya, Pol Pot lebih sering menghabiskan waktu untuk kegiatan revolusioner daripada menyelesaikan studinya.
Akibatnya, ia gagal dalam ujian dan beasiswa yang diberikan terpaksa dihentikan.
Setelah beasiswanya dicabut, Pol Pot pulang ke Phnom Penh pada Januari 1953, ketika seluruh rakyat memberontak melawan pemerintahan kolonial Perancis.