Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngo Dinh Diem, Presiden Pertama Vietnam Selatan

Kompas.com - 30/03/2022, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Ngo Dinh Diem adalah presiden pertama Vietnam Selatan dengan periode pemerintahan antara 1955-1963.

Masa kepemimpinannya bertepatan dengan Perang Vietnam (1955-1975), yang melibatkan Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Dalam perang tersebut, Ngo Dinh Diem dan Vietnam Selatan mendapat dukungan dari beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat.

Namun, ia justru berakhir dikudeta oleh rakyatnya sendiri dan dibunuh pada 1963.

Baca juga: Latar Belakang Pecahnya Vietnam

Masa muda

Ngo Dinh Diem lahir di Quang Binh, Vietnam, pada 3 Januari 1901. Ia merupakan putra dari pasangan Ngo Dinh Kha dan istri keduanya, Pham Th Than.

Sejak kecil, ia dididik oleh keluarga penganut Katolik dan senang membantu di sawah sembari belajar di sekolah dasar Katolik Perancis (Pellerin School) di Hu.

Setelah lulus sekolah dasar, Ngo Dinh Diem melanjutkan sekolah menengah di Lycee Quoc Hoc di Hu.

Berkat kepandaiannya, ia mendapat tawaran beasiswa untuk sekolah di Paris. Namun, ia tidak mengambil kesempatan itu dan memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Administrasi Publik dan Hukum di Hanoi pada 1918.

Setiap siswa yang lulus dari sekolah Perancis itu akan langsung bertugas di pemerintahan kolonial.

Baca juga: Apakah Vietnam Masih Negara Komunis?

Terjun ke dunia politik

Ngo Dinh Diem lulus pada 1921 dengan nilai tertinggi di sekolahnya. Setelah itu, ia menjadi pegawai negeri di Thua Thien sebagai pejabat pemula.

Ia pertama kali ditugaskan di perpustakaan kerajaan di Hue. Setahun kemudian, Diem menjadi kepala distrik di Thua Thien dan dipromosikan menjadi kepala provinsi di Binh Thuan untuk mengawasi 300 desa.

Pada 1929, Ngo Dinh Diem kembali dipromosikan menjadi Gubernur Provinsi Binh Thuan.

Ia sempat membantu Perancis, yang saat itu masih menjajah Vietnam, untuk memadamkan pemberontakan yang diinisiasi kelompok komunis.

Selama dekade berikutnya, Ngo Dinh Diem sempat berhubungan dengan kelompok revolusi Vietnam.

Ia juga berusaha mendekati Jepang, agar membantu memerdekakan Vietnam dari jajahan Perancis, tetapi diabaikan.

Baca juga: Perang Vietnam: Latar Belakang, Keterlibatan AS, Akhir, dan Dampak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com