Muhammad Ali Jinnah, Bapak Pendiri Pakistan

KOMPAS.com - Muhammad Ali Jinnah merupakan seorang pengacara dan politikus, yang diakui sebagai Bapak Pendiri Pakistan.

Julukan ini didapat berkat jasanya dalam memimpin kemerdekaan Pakistan dari India, yang dulu dikuasai Inggris.

Dalam perjalanan menuju kemerdekaan Pakistan, Muhammad Ali Jinnah juga menjadi pemimpin Liga Muslim India periode 1913 hingga 1947.

Baca juga: Sayyid Ahmad Khan, Tokoh Reformis Pendidikan di India

Siapa Muhammad Ali Jinnah?

Muhammad Ali Jinnah lahir di Karachi, Pakistan, pada 25 Desember 1876 dengan nama asli Mahomedali Jinnahbhai.

Ia lahir dari pasangan Jinnahbhai Poonja dan istrinya, Mithibai. Ayahnya merupakan seorang pedagang Gujarat dan pengekspor kapas, wol, dan berbagai barang lainnya.

Pada 1875, ayah dan ibu Muhammad Ali Jinnah pindah ke Karachi, ketika bisnis dagangnya sedang tumbuh berkat dibukanya Terusan Suez pada 1869.

Keluarganya merupakan pemeluk agama Islam Syiah yang bermazhab Ismailiyah.

Meski demikian, ketika Muhammad Ali Jinnah beranjak dewasa, ia memilih menganut Islam Syiah bermazhab Dua Belas Imam Syiah.

Baca juga: Mengapa Muhammad Iqbal Dijuluki Bapak Pakistan?

Dinikahkan dan hijrah ke London

Semasa kecil, Muhammad Ali Jinnah mengenyam pendidikan di Sind Madrasatul Islam di Karachi dan sempat tinggal di Mumbai bersama bibinya.

Namun, hanya beberapa bulan di Mumbai, ia kembali ke Karachi dan melanjutkan studinya di Christian Missionary Society High School.

Ketika usianya 15 tahun, Muhammad Ali Jinnah dinikahkan dengan gadis seusianya bernama Emibai.

Hal ini dilakukan oleh sang ibu karena Muhammad Ali Jinnah ingin magang bersama rekan ayahnya di London, Inggris.

Untuk memastikan putranya mau kembali ke Karachi, ibunya kemudian mencarikannya istri.

Muhammad Ali Jinnah bertolak ke London pada 1893, dan sejak itu tidak pernah bertemu dengan istri atau ibunya karena keduanya meninggal selama ia di Inggris.

Baca juga: Mengapa Soeharto Disebut Bapak Pembangunan?

Menjadi pengacara

Setelah beberapa bulan magang bersama rekan ayahnya, Muhammad Ali Jinnah belajar hukum di asosiasi hukum Lincoln's Inn.