Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-CIri Negara Demokrasi

Kompas.com - 17/11/2023, 17:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam landasan suatu negara, konsep demokrasi menduduki tempat yang krusial karena memberikan dasar kuat untuk mewujudkan pemerintahan adil, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Keberadaan demokrasi menciptakan mekanisme partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik dan memberikan jaminan terhadap hak-hak individu.

Seiring dengan itu, memahami ciri-ciri yang mendasari keberhasilan suatu negara dalam menerapkan sistem demokrasi menjadi suatu langkah penting.

Dari prinsip-prinsip hak asasi manusia hingga proses pemilihan umum yang transparan, setiap elemen ini memiliki peran kunci dalam menciptakan fondasi negara demokratis yang kokoh.

Berikut ini ciri-ciri yang harus terpenuhi untuk menjadikan suatu negara sebagai negara demokrasi.

Baca juga: Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Keputusan pemerintah untuk seluruh rakyat

Prinsip pemerintahan ini berdasarkan pada kehendak dan kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya kelompok tertentu.

Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga kebijakan yang diambil lebih mencerminkan kepentingan bersama.

Ciri konstitusional

Karakteristik ini menekankan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak, dan kekuasaan rakyat diatur secara tertulis dalam konstitusi dan undang-undang negara.

Prinsipnya adalah agar hukum berlaku adil bagi semua warga negara, dan tidak memihak pada kelompok tertentu.

Ciri perwakilan

Dalam sistem demokrasi, kedaulatan rakyat diwakilkan oleh para pemimpin yang dipilih oleh warga untuk mengelola negara.

Di Indonesia, hal ini dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lembaga perwakilan rakyat yang dipilih secara demokratis melalui pemilu.

Baca juga: Mencegah Proyeksi Suram Demokrasi

Ciri pemilihan umum

Suatu kegiatan politik yang rutin diadakan untuk memilih pihak-pihak yang akan mengemban tanggung jawab pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Contohnya, di Indonesia, pemilu presiden diadakan setiap lima tahun sebagai wujud dari partisipasi aktif warga dalam demokrasi.

Ciri kepartaian

Demokrasi menerapkan sistem kepartaian sebagai wadah untuk terlibat dalam pelaksanaan sistem tersebut.

Partai politik menjadi media untuk berpartisipasi dan memengaruhi jalannya pemerintahan.

Baca juga: Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com