Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-Bentuk Perang Dingin

Kompas.com - 18/09/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Dingin adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dengan sekutunya masing-masing.

Perang Dingin berlangsung dalam kurun waktu 44 tahun, yakni antara 1947-1991.

Selama Perang Dingin, AS dan Uni Soviet tidak terlibat adu senjata di medan pertempuran secara langsung, tetapi saling berebut pengaruh atas negara lain.

Wujud Perang Dingin yang digunakan untuk memperebutkan pengaruh dari negara lain sangat banyak.

Berikut ini bentuk-bentuk Perang Dingin dalam berbagai bidang.

Baca juga: Di Mana Tempat Terjadinya Perang Dingin?

Bentuk Perang Dingin di bidang ekonomi

Bentuk-bentuk Perang Dingin di bidang ekonomi adalah lahirnya Doktrin Truman, Molotov Plan, dan Marshall Plan.

Melansir Encyclopaedia Britannica, Doktrin Truman adalah pernyataan Presiden Harry S Truman soal Amerika Serikat memberi bantuan ekonomi dan militer bagi Turki dan Yunani yang sedang berada di bawah ancaman komunisme Uni Soviet.

Saat itu, Turki dipaksa oleh Uni Soviet untuk mengizinkan kapal-kapal dagang Rusia untuk melintasi Selat Turki.

Pada 12 Maret 1947, Presiden Truman mengeluarkan Doktrin Truman, sebagai respons atas kekhawatirannya terhadap Turki dan Yunani.

Setelah itu, Kongres AS menyetujui bantuan senilai 400 juta dollar AS, di mana 100 juta dollar AS dialokasikan untuk Turki.

Bantuan dari AS meluas ke negara-negara di Eropa Barat dan Asia, yang kemudian dikenal sebagai Marshall Plan.

Untuk menandingi langkah AS, Uni Soviet mengeluarkan Molotov Plan di tahun yang sama.

Molotov Plan adalah bantuan yang diberikan Uni Soviet untuk negara-negara Eropa Timur yang terdampak Perang Dunia II.

Baca juga: Molotov Plan: Latar Belakang, Tujuan, dan Dampaknya

Bentuk Perang Dingin di bidang politik

Bentuk-bentuk Perang Dingin di bidang politik berupa kegiatan spionase dan propaganda ideologi.

Spionase adalah praktik pengumpulan informasi rahasia mengenai lembaga, organisasi, perusahaan, atau negara, tanpa mendapat izin sah dari pemilik informasi.

Praktik spionase merupakan sebuah kejahatan serius, karena melanggar etika hubungan kerja sama antarnegara dan hukum internasional.

Kendati demikian, spionase ada di mana-mana, dan dilakukan secara rahasia dengan beragam tujuan.

Pada masa Perang Dingin, peran agen rahasia sangat penting, khususnya untuk mengantisipasi ancaman mendadak bagi masing-masing kubu.

Di AS, tanggung jawab untuk melakukan operasi spionase dipegang oleh Central Intelligence Agency atau disingkat CIA, yang dibentuk pada 26 Juli 1947.

Baca juga: Kegiatan Spionase pada Masa Perang Dingin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com