KOMPAS.com - Perang Dingin adalah persaingan politik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet bersama sekutunya masing-masing, yang berkembang setelah Perang Dunia II.
Para ahli kerap berbeda pendapat terkait kapan terjadinya Perang Dingin.
Pada umumnya, diakui bahwa Perang Dingin terjadi pada tahun 1947 hingga 1991.
Perang Dingin dimulai pada 12 Maret 1947, ketika AS mengeluarkan Doktrin Truman dan berakhir pada 26 Desember 1991, ketika Uni Soviet bubar.
Di mana tempat terjadinya Perang Dingin?
Baca juga: Perkembangan Persenjataan Nuklir pada Masa Perang Dingin
Perang Dingin digunakan untuk menyebut periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dengan sekutunya masing-masing.
Istilah Perang Dingin digunakan karena tidak ada konfrontasi senjata secara langsung di sebuah tempat antara AS dan Uni Soviet.
Latar belakang terjadinya Perang Dingin adalah perbedaan ideologi antara AS (liberal-kapitalis) dan Uni Soviet (komunis-sosialis).
AS khawatir terhadap perkembangan komunisme Uni Soviet, sedangkan Uni Soviet masih geram atas AS yang tidak segera mengambil sikap saat Perang Dunia II, yang mengakibatkan banyak kerugian nyawa di pihaknya.
Dengan kata lain, kekhawatiran akan penyebaran komunisme dan dendam lama pada masa Perang Dunia II membuat Amerika Serikat dan Uni Soviet saling bermusuhan.
Baca juga: Pengaruh Perang Dingin terhadap Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa
Selama Perang Dingin, AS dan Uni Soviet saling berebut pengaruh terhadap negara lain.
AS dan Uni Soviet tidak terlibat adu senjata di medan pertempuran secara langsung, tetapi bentuk-bentuk Perang Dingin sangat banyak.
Salah satu bentuk Perang Dingin adalah perang proksi, di mana Pemerintah AS mendukung pemberontakan anti-komunis dan gerakan sayap kanan di seluruh dunia, sedangkan Uni Soviet mendanai partai dan revolusi sayap kiri di seluruh dunia.
Dalam Perang Saudara Vietnam contohnya, AS mendukung Vietnam Selatan sedangkan Uni Soviet memberi dukungan Vietnam Utara.
Selain itu, bentuk Perang Dingin lainnya adalah pembentukan pakta pertahanan, perlombaan teknologi, dan perlombaan senjata.
Perang Dingin melibatkan Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet.
Baca juga: Perang Proksi Saat Perang Dingin
Blok Barat membuat NATO, yakni organisasi militer internasional yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, 27 negara Eropa, dan satu negara Eurasia.
Uni Soviet merespons pembentukan NATO dengan mendirikan Pakta Warsawa yang beranggotakan negara-negara komunis di Eropa Tengah dan Timur.
Melihat negara-negara yang terlibat, dapat dikatakan bahwa Perang Dingin terjadi di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.