Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Huta Nauli di Sumatera Barat

Kompas.com - 17/09/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Benteng Huta Nauli terletak di sebuah bukit di wilayah Jorong Huta Nauli, Kenagarian Tarung-Tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Masyarakat sekitar menyebut benteng ini sebagai Benteng Rorak.

Saat ini, kondisi benteng tidak lagi utuh dan dipenuhi tanaman merambat serta semak belukar karena tidak dirawat.

Bahkan bentuknya tidak lagi terlihat jelas. Indikasi bahwa di lokasinya terdapat Benteng Huta Nauli berasal dari adanya gundukan tanah dan parit.

Baca juga: Benteng Bukit Kursi, Pertahanan Utama Pulau Penyengat

Sejarah Benteng Huta Nauli

Benteng Huta Nauli merupakan benteng tanah yang dibangun di sebuah bukit yang menghadap langsung ke jurang.

Denah Benteng Huta Nauli berbentuk persegi empat berukuran 50 x 50 meter. Dindingnya setinggi 1 meter dengan ketebalan hingga 6 meter.

Di sekelilingnya terdapat parit selebar 2 meter dengan kedalaman antara 0,5 - 1 meter.

Pada sudut barat dan timur bangunan Benteng Huta Nauli berbentuk melengkung menyerupai bastion.

Baca juga: 5 Benteng Pertahanan Peninggalan Kesultanan Lingga

Tidak banyak informasi mengenai benteng yang kini tidak terawat ini.

Sekelumit informasi yang ada menyebutkan bahwa Benteng Huta Nauli merupakan salah satu benteng pertahanan yang dibuat oleh Belanda pada masa Perang Padri (1803-1837).

Benteng ini didirikan di atas bukit yang berada di ujung jurang, sehingga dapat mengamati pergerakan di lembah di bawahnya.

Pertahanan Belanda di benteng ini dapat ditembus oleh rakyat. Setelah itu, Belanda memindahkan pusat pertahanannya ke Benteng Amerongen dan meninggalkan Benteng Huta Nauli terbengkalai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com