KOMPAS.com - Secara umum, setiap negara di dunia memiliki ideologi masing-masing yang cukup berbeda.
Ideologi adalah ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Indonesia menganut Ideologi Pancasila, yaitu pandangan hidup atau nilai-nilai luhur budaya yang berdasarkan pada sila-sila Pancasila.
Namun, perlu diketahui, bahwa dalam sejarahnya, di Indonesia sempat terjadi sejumlah konflik yang disebabkan oleh adanya perbedaan ideologi.
Berikut ini yang termasuk dalam konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi adalah:
Baca juga: Apa Saja Operasi Militer Pemberontakan DI/TII?
Gerakan Darul Islam adalah gerakan politik yang dipimpin oleh Kartosuwiryo dengan tujuan mendirikan Negara Islam Indonesia.
Gerakan ini memiliki pasukannya sendiri yang bernama Tentara Islam Indonesia (TII) sehingga kerap disebut DI/TII.
Pemberontakan DI/TII pernah terjadi di beberapa wilayah, yaitu Jawa Barat (1949), Jawa Tengah (1950), Sulawesi Selatan (1950), Kalimantan Selatan (1950), dan Aceh (1953).
Pada dasarnya, pemberontakan DI/TII terjadi karena adanya perbedaan ideologi, di mana sejumlah rakyat Indonesia menginginkan negara yang berbasis pada ideologi Islam.
Selain itu, pemberontakan DI/TII juga terjadi karena kekecewaan rakyat Indonesia terhadap pemerintah, terutama setelah ditandatanganinya Perjanjian Renville antara Indonesia dengan Belanda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.