Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Hujung Langit: Sejarah, Letak, dan Isinya

Kompas.com - 29/07/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Prasasti Hujung Langit merupakan prasasti dari masa Kerajaan Sriwijaya yang berada di Situs Harakuning.

Karena letaknya itu, Prasasti Hujung Langit juga sering disebut sebagai Prasasti Harakuning.

Secara administratif, letak Prasasti Hujung Langit berada di Dusun Harakuning, Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Berikut ini sejarah penemuan dan isi Prasasti Harakuning atau Prasasti Hujung Langit.

Baca juga: Prasasti Bebandem, Bukti Kebijaksanaan Raja Jayasakti

Kapan Prasasti Hujung Langit ditemukan?

Prasasti Hujung Langit ditemukan oleh tim dari Dinas Topografi yang mengadakan pemetaan di wilayah Harakuning pada 1912.

Prasasti ini kemudian diamati oleh JG de Casparis, NJ Krom, Buchari, dan Louis Charles Damais.

Prasasti Hujung Langit terbuat dari batu andesit yang berbentuk menyerupai kerucut.

Ukuran prasasti ini cukup besar, yakni memiliki tinggi 162 sentimeter dengan lebar bagian bawah sekitar 60 sentimeter.

Pada prasasti ini terpahat 18 baris tulisan dalam huruf Jawa Kuno dan berbahasa Melayu Kuno, yang kondisinya sudah sangat aus.

Berdasarkan pembacaan para ahli, Prasasti Hujung Langit berangka tahun 919 Saka (997 Masehi), atau dari zaman Kerajaan Sriwijaya.

Baca juga: Prasasti Talan, Bakti Raja Jayabaya pada Airlangga

Berikut terjemahan isi Prasasti Hujung Langit menurut LC Damais.

  1. // Selamat, tahun Saka yang berlalu 919-, bulan Margasira…
  2. //margasira bullannya (masa), …. tanggal 9 paro terang… (suklapak?a) was wage
  3. //…hari Was, wuku kuningan…
  4. // …ketika (dibebaskan) tanah dan hutan (dari pajak)…
  5. // ketika yuwaraja… sri haridewa..
  6. // …di Hujunglangit…
  7. ............., ketika punku haji yuwa rajya (yang bernama) sri hari dewa
  8. sakti (bersama) juru redap, juru ..... dan juga juru paja
  9. bat (memberikan) hadiah (berupa) tanah (untuk) datang mempersembahkan (dan) memuja..
  10. juru natalan terdapat wihara ..... samngat juru
  11. pajak. demikian pramukha kabayan dipekerjakan (di sana)
  12. ........ . wayan di hujun lanit .......... .
  13. .......perahu ..... . . juru samya danda..... .
  14. ......bunga pinang yang mati muda (sehingga tidak menghasilkan) buah, memberi kembang untuk barangbarang pusaka
  15. ..... . .juru mabwang pamngat juru ruhanan......pramukha sri di
  16. bahwa .... . rama hulun (demikianlah) perintah (ini) (diturunkan) untuk semuanya
  17. (dari) pemilik ketentuan (daerah) yang bernama hujun lanit ...........
  18. (Penutup)

Baca juga: Prasasti Jaring dan Penggunaan Nama Hewan untuk Pejabat Kerajaan

Menurut pembacaan Damais, raja yang mengeluarkan prasasti ini adalah Punku Haji Yuwaraja Sri Haridewa.

Dari tulisan yang masih dapat dibaca, isi prasasti ini mengenai penetapan sebidang tanah di Hujung Langit sebagai sima (daerah yang bebas dari pajak).

Penetapan sima tersebut untuk keperluan pemeliharaan bangunan suci di Hujung Langit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com