Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Napoleon Bonaparte Diasingkan?

Kompas.com - 28/07/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Napoleon Bonaparte adalah jenderal sekaligus penguasa Perancis keturunan bangsawan Italia.

Sosok Napoleon Bonaparte sebenarnya sangat cerdas, bahkan mampu memberi dampak besar bagi kehidupan politik dan sosial di Eropa semasa berkuasa pada awal abad ke-19.

Di sisi lain, Napoleon Bonaparte terkenal karena menjadi jenderal revolusioner yang kontroversial.

Napoleon adalah pemimpin yang haus kekuasaan hingga memicu beberapa negara Eropa untuk bersekutu dan melawannya.

Setelah kalah dalam Pertempuran Leipzig (1813), Napoleon ditangkap dan dua kali diasingkan.

Lantas, kapan Napoleon diasingkan dan di mana saja tempat pengasingannya?

Baca juga: Continental Stelsel, Upaya Napoleon Bonaparte Blokade Inggris

Kapan Napoleon diasingkan?

Napoleon Bonaparte pernah diasingkan pada 1814 dan 1815 di dua tempat berbeda.

Pulau tempat pengasingan Napoleon zaman penjajahan dahulu yaitu Pulau Elba di Italia dan Pulau Santa Helena yang terpencil di tengah Samudra Atlantik.

Awal kisah pengasingan Napoleon dapat ditelusuri dari serangannya ke Rusia pada Oktober 1813 yang mengalami kegagalan.

Austria, Prusia, dan sebagian negara Eropa lainnya setuju untuk menggabungkan kekuatan melawan Napoleon.

Tidak lama kemudian, Napoleon kalah telak dalam Pertempuran Leipzig melawan gabungan pasukan negara-negara Eropa.

Baca juga: Pertempuran Leipzig: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Buntut dari kekalahan itu, Napoleon diasingkan ke Pulau Elba di lepas pantai Italia pada 11 April 1814.

Para panglima pasukan koalisi sebenarnya menganggap Elba terlalu dekat dari Italia dan Perancis, yang masih di bawah pengaruh besar Napoleon.

Para koalisi bersikukuh agar Napoleon diasingkan ke tempat yang jauh dari Eropa, seperti Pulau Saint Helena di Samudra Atlantik.

Namun, atas permintaan Alexander I dari Rusia, Napoleon tetap diasingkan ke Elba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com