Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Napoleon Bonaparte Diasingkan?

Sosok Napoleon Bonaparte sebenarnya sangat cerdas, bahkan mampu memberi dampak besar bagi kehidupan politik dan sosial di Eropa semasa berkuasa pada awal abad ke-19.

Di sisi lain, Napoleon Bonaparte terkenal karena menjadi jenderal revolusioner yang kontroversial.

Napoleon adalah pemimpin yang haus kekuasaan hingga memicu beberapa negara Eropa untuk bersekutu dan melawannya.

Setelah kalah dalam Pertempuran Leipzig (1813), Napoleon ditangkap dan dua kali diasingkan.

Lantas, kapan Napoleon diasingkan dan di mana saja tempat pengasingannya?

Kapan Napoleon diasingkan?

Napoleon Bonaparte pernah diasingkan pada 1814 dan 1815 di dua tempat berbeda.

Pulau tempat pengasingan Napoleon zaman penjajahan dahulu yaitu Pulau Elba di Italia dan Pulau Santa Helena yang terpencil di tengah Samudra Atlantik.

Awal kisah pengasingan Napoleon dapat ditelusuri dari serangannya ke Rusia pada Oktober 1813 yang mengalami kegagalan.

Austria, Prusia, dan sebagian negara Eropa lainnya setuju untuk menggabungkan kekuatan melawan Napoleon.

Tidak lama kemudian, Napoleon kalah telak dalam Pertempuran Leipzig melawan gabungan pasukan negara-negara Eropa.

Buntut dari kekalahan itu, Napoleon diasingkan ke Pulau Elba di lepas pantai Italia pada 11 April 1814.

Para panglima pasukan koalisi sebenarnya menganggap Elba terlalu dekat dari Italia dan Perancis, yang masih di bawah pengaruh besar Napoleon.

Para koalisi bersikukuh agar Napoleon diasingkan ke tempat yang jauh dari Eropa, seperti Pulau Saint Helena di Samudra Atlantik.

Namun, atas permintaan Alexander I dari Rusia, Napoleon tetap diasingkan ke Elba.

Pemilihan Pulau Elba juga tidak lepas dari negosiasi cerdik Napoleon sendiri.

Meski isi Perjanjian Fontainebleau yang harus ditandatanganinya terasa kejam, tetapi Napoleon berhasil mempertahankan gelar kaisar dan memilih Pulau Elba sebagai tempat pengasingannya.

Saat itu, secara teknis Pulau Elba adalah bagian dari Perancis. Namun, perjanjian mengubah Pulau Elba dengan 12.000 penduduknya sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Napoleon.

Selama di Elba, Napoleon tetap menjalin komunikasi dengan pendukungnya di Perancis dan mengetahui rencana Inggris untuknya.

Napoleon hanya tinggal selama 10 bulan di Pulau Elba. Pada 26 Februari 1815, ia berhasil kabur dan sampai di Perancis untuk merebut kembali kekuasannya.

Napoleon berlabuh di Perancis pada Maret 1815 dan segera memulai pemerintahannya kembali, tetapi hanya berlangsung selama seratus hari.

Pasalnya, kekuatan-kekuatan di Eropa segera bergabung untuk melawan Napoleon, yang akhirnya kalah di Waterloo, Belgia.

Napoleon kemudian diasingkan oleh Inggris ke Pulau Santa Helena yang terpencil di tengah Samudra Atlantik.

Di tempat pengasingan keduanya ini, Napoleon Bonaparte tinggal hingga akhir hayatnya pada 5 Mei 1821 akibat kanker.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/28/170000879/kapan-napoleon-bonaparte-diasingkan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke