Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Keterlibatan Amerika Serikat dalam Gerakan PRRI dan Permesta

Kompas.com - 05/04/2024, 22:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) merupakan dua gerakan separatisme yang muncul setelah kemerdekaan Indonesia.

Gerakan Permesta dimulai dengan dicetuskan dan diproklamasikannya Piagam Permesta di Makassar pada 2 Maret 1957. Sedangkan PRRI dibentuk di Padang, Sumatera Barat, pada 15 Februari 1958.

Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya pemberontakan PRRI dan Permesta adalah rasa kecewa para politisi dan perwira di Sumatera dan Sulawesi terhadap kebijakan pemerintah pusat Republik Indonesia, yang dinilai hanya melancarkan pembangunan di Jawa.

Gerakan PRRI dan Permesta sulit ditumpas dibanding pemberontakan lainnya, sebab ada keterlibatan asing, khususnya Amerika Serikat.

Lantas, apa bukti keterlibatan Amerika Serikat dalam gerakan separatis PRRI dan Permesta?

Baca juga: Apakah PRRI dan Permesta Sama?

Bukti AS terlibat dalam PRRI dan Permesta

Gerakan separatis PRRI dan Permesta tidak hanya disebabkan oleh kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

Kedekatan Presiden Soekarno dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kian lama semakin dekat juga menimbulkan ketidaksukaan dari golongan anti-komunis dan pro-Barat yang berada di Sumatera dan Sulawesi.

Kekecewaan terhadap pemerintah pusat serta ketidaksukaan terhadap kedekatan Presiden Soekarno dengan PKI memicu sejumlah tokoh di Sumatera untuk bersatu dalam gerakan PRRI dan tokoh di Sulawesi dalam Permesta.

Keterlibatan pihak asing dalam pemberontakan PRRI dan Permesta, khususnya Amerika Serikat (AS) sangat beralasan.

Alasan politis Amerika membantu Permesta adalah membendung pengaruh komunis di Indonesia.

Pasalnya, saat itu Amerika Serikat sedang terlibat Perang Dingin dengan negara-negara komunis, utamanya Uni Soviet.

Baca juga: Alasan Gerakan Permesta Sulit Ditumpas Dibanding Pemberontakan Lainnya

Amerika Serikat terlibat dalam pemberontakan PRRI dan Permesta dengan memberi bantuan terselubung berupa pesawat tempur, tentara, dana, amunisi, dan perlengkapan militer lainnya.

Salah satu bukti keterlibatan pihak asing dalam gerakan separatis PRRI/Permesta adalah tertangkapnya pesawat yang dikendalikan agen Central Intelligence Agency (CIA), Allen Pope.

Dukungan yang diberikan CIA dalam pemberontakan Permesta berupa 15 pesawat pengebom B-26 dan beberapa pesawat tempur P-51 Mustang.

Ketika Tentara Nasional Indonesia (TNI) melancarkan operasi militer untuk menumpas pemberontakan PRRI/Permesta, sebuah pesawat berhasil ditembak jatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com