Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Boer I, Takluknya Inggris kepada Gerilyawan Keturunan Belanda

Kompas.com - 30/06/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Boer terjadi antara negara Inggris dengan bangsa Boer, keturunan Belanda yang bermukim di Afrika Selatan.

Pertempuran ini berlangsung dua kali, yakni Perang Boer I (1880-1881) dan Perang Boer II (1899-1902).

Berikut sejarah singkat Perang Boer I.

Baca juga: Penyebab Perang Karbala

Penyebab Perang Boer I

Bangsa Boer datang ke Afrika Selatan sejak pertengahan abad ke-17.

Pada 1806, Inggris telah menduduki Tanjung Harapan, dan sejak itu banyak dari orang-orang Boer yang memilih pindah ke Transvaal.

Sejak kedatangan Inggris, bangsa Boer merasa ketenteraman mereka terusik akibat adanya kebijakan-kebijakan yang mengganggu kehidupan ekonomi dan warisan budaya nenek moyangnya.

Pada 1852, bangsa Boer di Transvaal membentuk negara bagian yang dinamai Republik Transvaal.

Situasi memanas ketika Sir Theophilus Shepstone menganeksasi Republik Transvaal pada 1877.

Tindakan Sir Theophilus Shepstone merupakan bagian dari rencana Inggris untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya atas sebagian besar koloni Afrika Selatan.

Orang-orang Boer yang tidak terima pun melayangkan protes hingga berkembang menjadi pemberontakan.

Bentrokan terjadi sejak 16 Desember 1880, yang menandai dimulainya Perang Boer I.

Baca juga: Perang Proksi Saat Perang Dingin

Jalannya perang

Empat hari setelah meletus bentrokan pertama, orang-orang Boer menghancurkan konvoi tentara Inggris di Bronkhorstspruit.

Sejak 22 Desember 1880 hingga 6 Januari 1881, mereka juga mengepung garnisun tentara Inggris di seluruh Republik Transvaal.

Bangsa Boer, yang merupakan para gerilyawan tangguh, berhasil mengungguli tentara Inggris.

Pada 28 Januari 1881, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Sir George Pomeroy Colley berusaha menerobos masuk untuk membebaskan garnisun mereka.

Namun, di bawah komando PJ Joubert, bangsa Boer berhasil menghalau serangan kavaleri dan infanteri Inggris.

Puncaknya, Inggris terpaksa harus mengakui keunggulan bangsa Boer ketika mereka disergap di Bukit Majuba pada 27 Februari 1881, yang mengakibatkan Mayor Jenderal Sir George Pomeroy Colley terbunuh.

Baca juga: Tea Act, Monopoli Teh oleh Inggris di Amerika

Pada 6 Maret 1881, Pemerintah Inggris melalui William Gladstone mengajukan gencatan senjata.

Perang Boer I resmi berakhir pada 23 Maret 1881 dengan kemenangan bangsa Boer setelah kedua pihak menyepakati perjanjian yang menyatakan bahwa Inggris mengakui kemerdekaan Republik Transvaal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com