Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Prasasti Sirah Keting yang Ditemukan di Ponorogo

Kompas.com - 08/02/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Sirah Keting ditemukan di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pada prasasti ini disebut nama Sri Jayawarsa Digwijaya Sastraprabhu, yang mengaku sebagai cucu Dharmawangsa Teguh.

Dharmawangsa Teguh adalah keturunan Wangsa Isyana yang menjadi raja terakhir Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur atau Kerajaan Medang.

Kondisi Prasasti Sirah Keting cukup baik, tetapi telah patah menjadi dua dan kini disimpan di Museum Nasional di Jakarta dengan nomor inventaris D 33 dan D172.

Baca juga: Prasasti Ligor, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Thailand

Kapan Prasasti Sirah Keting dibuat?

Sebelum patah menjadi dua, Prasasti Sirah Keting berbentuk balok persegi panjang dengan ukuran cukup besar.

Pada keempat sisinya, yakni bagian depan, belakang, samping kiri dan kanan, memuat isi yang ditulis dalam aksara Jawa Kuno dan berbahasa Jawa Kuno.

Di Museum Nasional, patahan bagian atas diberi nomor D 33 dan bagian bawah bernomor D 172.

Meski kondisi Prasasti Sirah Keting masih tergolong baik, beberapa bagian tulisannya telah aus sehingga sulit dibaca.

Angka tahun prasasti ini terdapat pada sisi depan dari bagian bernomor D 33.

Menurut pembacaan JLA Brandes dan WF Stutterheim, Prasasti Sirah Keting berangka tahun 1026 Saka atau 1104 Masehi.

Berbeda dengan hasil pembacaan Louis-Charles Damais, yang membaca Prasasti Sirah Keting berangka tahun 1126 Saka atau 1204 Masehi.

Setelah ditelusuri lebih lanjut dan dibandingkan dengan beberapa sumber sejarah lainnya, seperti Prasasti Mrwak dan data nama raja-raja Kerajaan Kediri, dapat disimpulkan bahwa pembacaan Damais lebih tepat dan Prasasti Sirah Keting bertarikh 1126 Saka atau 1204 Masehi.

Baca juga: Prasasti Camundi, Bukti Penyatuan Nusantara oleh Kertanegara

Isi Prasasti Sirah Keting

Melihat ukuran Prasasti Sirah Keting cukup besar, isi prasasti ini pun sangat panjang.

Berikut ini isi Prasasti Sirah Keting yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Sisi depan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com