Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Prasasti Ligor, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Thailand

Kompas.com - 07/02/2023, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Prasasti Ligor merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di Ligor (sekarang Nakhon Si Thammarat), wilayah Thailand bagian selatan.

Prasasti ini menjadi bukti bahwa Raja Kerajaan Sriwijaya menjalin persahabatan dengan penguasa di Thailand Selatan.

Prasasti Ligor terbuat dari batu berbentuk persegi panjang yang ujungnya memiliki tonjolan di bagian tengah.

Dua sisi prasasti ini, yang disebut sisi A dan sisi B, terpahat tulisan yang menyebutkan tentang Kerajaan Sriwijaya dan Wangsa Syailendra.

Lantas apa isi dari Prasasti Ligor?

Baca juga: Prasasti Tanjore, Bukti Takluknya Kerajaan Sriwijaya oleh Raja Chola

Isi Prasasti Ligor A

Bagian depan Prasasti Ligor atau disebut sisi A memuat angka tahun 697 Saka atau 775 Masehi.

Pada sisi A, terdapat 29 baris tulisan dari raja Sriwijaya yang tidak disebutkan namanya.

Raja tersebut mendirikan bangunan suci Buddha bernama Trisamaya Caitya untuk persembahan kepada Padmapani, Sakyamuni, dan Wajrapani.

Melansir laman Kemdikbud, pendirian Trisamaya Caitya adalah tanda persahabatan raja Sriwijaya dengan penguasa Ligor saat itu.

Baca juga: Pengaruh Kehidupan Maritim Sriwijaya terhadap Perkembangan Agama Buddha

Isi Prasasti Ligor B

Prasasti Ligor sisi B merupakan prasasti yang tidak selesai dan hanya memuat empat baris isi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muasal Keripik Kentang, dari Resto ke Kaki Lima

Muasal Keripik Kentang, dari Resto ke Kaki Lima

Stori
Suku-suku di Papua Selatan

Suku-suku di Papua Selatan

Stori
Sejarah Kantong Kertas Lilin, Pembungkus Makanan Tersohor

Sejarah Kantong Kertas Lilin, Pembungkus Makanan Tersohor

Stori
Suku-suku di Papua Barat

Suku-suku di Papua Barat

Stori
Kisah Keripik Singkong, Laris lantaran Pengupas Kentang

Kisah Keripik Singkong, Laris lantaran Pengupas Kentang

Stori
Suku-suku di Nusa Tenggara Timur

Suku-suku di Nusa Tenggara Timur

Stori
Suku-suku di Nusa Tenggara Barat

Suku-suku di Nusa Tenggara Barat

Stori
Perbedaan Hilal dan Hisab

Perbedaan Hilal dan Hisab

Stori
Muasal Asuransi, dari Kisah tentang Sebuah Kapal

Muasal Asuransi, dari Kisah tentang Sebuah Kapal

Stori
Apa Itu Reformasi dalam Sejarah Indonesia?

Apa Itu Reformasi dalam Sejarah Indonesia?

Stori
Kapan Sidang Isbat Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia?

Kapan Sidang Isbat Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia?

Stori
Apa Itu Aksara Rekan?

Apa Itu Aksara Rekan?

Stori
Kubur Batu: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Kubur Batu: Fungsi, Ciri-ciri, dan Lokasi Penemuan

Stori
Suku-suku di Maluku Utara

Suku-suku di Maluku Utara

Stori
Sejarah Hari Hutan Internasional, agar Manusia Tetap Bernapas

Sejarah Hari Hutan Internasional, agar Manusia Tetap Bernapas

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+