Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Energi Berkelanjutan di Indonesia, Mempertimbangkan Generasi Mendatang

Kompas.com - 07/02/2023, 22:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Energi berkelanjutan atau sustainable energy memiliki riwayat panjang di Indonesia.

Di dunia, pencanangan sustainable energy atau energi berkelanjutan dalam sejarahnya terjadi pada 1927.

Waktu itu, AS merilis untuk kali pertama turbin berpenggerak angin.

Di Indonesia, energi berkelanjutan memang erat kaitannya dengan kian menipisnya sumber energi fosil.

Baca juga: Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Dirjen Migas Resmikan Pengoperasian SPBG Penggaron dan Mangkang

Menipisnya sumber energi fosil sejatinya menjadi perhatian dunia pula.

Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 5 Oktober 2021 menyebut bahwa di Indonesia, ada sedikitnya tiga sumber energi terbarukan berkelanjutan.

Ketiganya adalah energi laut, energi angin, dan energi matahari, di samping energi gas.

Energi berkelanjutan

Tangkapan layar halaman situs resmi Pertamina Retail.pertaminaretail.com Tangkapan layar halaman situs resmi Pertamina Retail.

Di Indonesia, pengelolaan energi berkelanjutan bertolak dari kinerja lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana langsung.

Selain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pemerintah juga memiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.

Indonesia melalui Pertamina dan anak usahanya juga mengupayakan kedaulatan energi.

Kedaulatan energi meliputi juga sektor bahan bakar dan nonbahan bakar.

Sementara itu, energi berkelanjutan dengan mempertimbangkan generasi mendatang juga menjadi bagian dari kerja anak usaha Pertamina, Pertamina Retail.

Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com